Jatim Newsroom - BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Jawa Timur melaksanakan tes urin insidentil bagi seluruh anggota. Dalam pelaksanaan tes urine tersebut, sekitar 50 orang personel mendapatkan kejutan berupa pelaksanaan tes urine yang wajib diikuti oleh seluruh anggota BNNP Jatim yang hadir saat rapat.
Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Priyambada menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang wajib dilaksanakan demi meningkatkan performa dan kedisiplinan anggota. “Jangan sampai kita sudah tes urine di luar, dan menggalakkan masyarakat untuk memerangi narkoba tapi di dalam kita lengah dan ada yang menyalahgunakan narkotika,”paparnya, Kamis (10/10).
Tes Urine ini, dijelaskan juga oleh pria asal Sidoarjo itu sebagai bentuk kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam Rencana Aksi Nasional Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Perdaran Gelap Narkotika (P4GN).
Rahajeng, salah satu staf PNS yang mengikuti tes urine tersebut mengaku tidak tahu menahu terkait adanya tes urin. “Tadi dikumpulkan, katanya mau ada arahan. Ternyata malah kami dites urine,”celetuk wanita asli Solo ini. Namun demikian, Rahajeng mengaku mendukung secara penuh adanya pelaksanaan tes urine.
“Sering bergesekan dengan narkotika bukan berarti juga terbebas dari bahaya penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika. Resiko yang ditanggung juga besar, jika mentalitas tidak kuat, bisa jadi ikut terjerumus. Oleh karena itulah tes urine ini penting dilaksanakan secara rutin,”ujar Bambang sembari menutup acara. (afr/s)
Tidak ada berita terkait