Kamis, 25 April 2024

Pemprov – TNI AU MoU Pengelolaan SMAN 3 Taruna Dirgantara Madiun

Diunggah pada : 12 Februari 2018 14:18:26 25

Jatim Newsroom –Kerjasama di bidang pendidikan terus dilakukan oleh Pemprov Jatim. Di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (12/2) dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Gubernur Jatim, H Soekarwo dengan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk pengelolaan pendidikan SMAN 3 Taruna Dirgantara.

“Dengan adanya SMAN 3 Taruna Dirgantara ini sebagai bentuk konkret dari revolusi mental. Kali ini dikerjasamakan dengan TNI AU oleh KASAU. Kerjasama dengan TNI dan Polri untuk melatih anak muda ini penting guna melatih mental dan disiplin,” kata Gubernur Soekarwo saat diwawancarai usai MoU.

Menurutnya, kerjasama dengan TNI AU akan menjadi mentor para siswa dalam membangun disiplin ini mampu menjawab keresahan di dunia pendidikan. “Di Torjun Sampang itu ada  guru dipukuli murid. Dengan ini (pendidikian mental dari TNI AU, red) menjadi sangat penting agar kemudian tidak  cukup ilmu pengetahuan tapi juga penguatan kultur dan spiritual,” kata Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur.

Pakde menjelaskan, kerjasama di bidang pendidikan dengan melibatkan TNI diharapkan mampu meningkatkan SDM para pelajar yang sudah baik menjadi lebih baik. “Ini (pendidikan mental dan karakter, red) lebih konkret ketimbang revolusi mental lewat pembinaan ceramah di sekolah dengan cara oral saja. Initinya adalah membangun perilaku siswa,” tegasnya.

Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyambut baik kerjasama bidang pendidikan dengan Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan. Ia menjelaskan, kerjasama tersebut sedianya akan dilakukan pada Desember 2017, namun, adanya pergantian pimpinan di TNI AU menjadikan kerjasama yang telah direncanakan diundur dan baru terlaksana saat ini.

“Akhir tahun lalu Pak Hadi (Mantan KASAU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto) masih sibuk fit and proper test menjadi Panglima TNI. Setelah Pak Hadi jadi Panglima TNI, akhirnya baru sekarang kerjasama bisa dilakukan setelah saya terpilih menjadi KASAU,” jelasnya.

Untuk hal teknis dalam pembelajaran di SMAN 3 Taruna Dirgantara, pihaknya bersama Dinas Pendidikan Jatim telah menyusun kurikulum pembelajaran sesuai kurikulum 2013. Penekanan akan lebih pada wawasan kebangsaan dan bela negara lewat pendidikan. Kami juga akan memberikan pembelajaran tentang kedirgantaraan,” jelas KASAU.

Dari aspek pendidikan mental, marsekal bintang empat itu menegaskan jika pihaknya tidak akan melakukan pendidikan fisik dengan kekerasan. “Tidak ada sistem militerisme dalam di SMA 3 Taruna Dirgantara. Kami lebih pada melatih mental dan kedirgantaraannya,” tuturnya.

Ia menambahkan, lulusan SMA Taruna Dirgantara ini diharapkannya akan jadi intelektual sejati yang memiliki nilai juang. “Program ini semoga dapat jadi contoh untuk menumbuhkan jiwa patriotik, nasionalisme, leadership, dan entrepreneurship. Sinergi ini semoga bisa saling membawa manfaat,” tukasnya. (afr/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait