Kamis, 25 April 2024

Pemprov Jatim Yakin Strategi Pendidikan Double Track Penuhi Solusi Dunia Kerja

Diunggah pada : 23 April 2018 18:37:17 5

Jatim Newsroom– Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyakini sistem pendidikan double track yang selama ini diberlakukan akan mampu meningkatkan mutu pendidikan SMA atau SMK dan mampu menjawab kebutuhan industrial di era milenial.

Hal itu dikatakan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam rapat koordinasi Kepala Sekolah SMA negeri dan swasta se-Jawa Timur, di Hotel Mercury Surabaya, Senin (23/4).  

Soekarwo mengungkapkan, bahwa sistem pendidikan yang memakai strategi double track mendapatkan penghargaan dan peringkat terbaik secara nasional. “Jatim mendapatkan peringkat nomer satu, dengan daya saing pendidikan di Indonesia dengan cara double track strategi,” ungkapnya.

Untuk menunjang sistem tersebut, ia berharap para kepala sekola SMA maupun SMK membuat langkah kongkrit untuk mengembangkan kualitas pendidikan salah satunya menerapkan sistem double track. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar pihak sekolah juga memperhatikan kesehatan dan kualitas gizi anak didik. “ Tagline kita pembangunan strategi pendidikan berdaya saing,” tambahnya.

Terkait kebutuhan dunia kerja dan untuk mengurangi angka pengangguran, Gubernur Jawa Timur Soekarwo sudah menyiapkan konsep pendidikan link and match di SMK /SMA. Untuk SMK akan dilakukan kerjasama dengan industri linear, sedangkan untuk SMA akan dibuatkan program.“ Ada pilihan untuk sma agar memilih program yang di senangi tinggal memilih harinya saja,” tambahnya.

Ia yakin program link and match di dunia pendidikan tersebut mampu memenuhi kebutuhan kerja industri, sebab menurutnya saat ini masih ada sembilan puluh ribu tenaga kerja di industri yang belum bisa di isi karena belum terpenuhinya kompetensi dan hal dimiliki lulusan SMA/SMK. “Program ini adalah solusi bagaimana double track mengisi kekosongan,” tegasnya.(mad/upn/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait