Selasa, 16 April 2024

Pemkot Kediri Butuhkan Telur Ayam 4 Ton/Bulan

Diunggah pada : 21 November 2018 19:43:58 6

Jatim Newsroom - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri membutuhkan telur ayam ras sebanyak 4 ton/bulannya. Untuk memehuhi hal tersebut, Pemkot Kediri menjalin kerjasama saling menguntungkan untuk pemenuhan komoditas telor ayam dengan Pemerintah Kabupaten Blitar. Selain untuk mencukupi kebutuhan masyarakat umum, penyediaan telor tersebut juga untuk warga kurang mampu.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Kediri, Triyono Kutut mengatakan, kebutuhan telor ayam untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) setiap bulan mencapai 4 ton. Mulai awal tahun ini, penyaluran BPNT berupa kebutuhan pokok beras dan telor.

“Guna penyediaan telor ayam, selama ini kami sudah bekerjasama dengan bu Umi dari Kabupaten Blitar. Dengan kerjasama antara Pemkot Kediri dan Pemkab Blitar ini tentunya sangat positif. Sehingga, kebutuhan komoditas telor ayam untuk BPNT terpenuhi dengan harga standar kandang,” ujar Triyono Kutut, Selasa (20/11).

Sementara jumlah penerima BPNT di Kota Kediri sebanyak 12.863 kepala keluarga (KK). Mereka menerima penyaluran program Nasional dari Kementerian Sosial Republik Indonesia ini tiap bulannya berupa kebutuhan pokok. Setiap KK mendapat quota beras 10 kilogram (kg) dan telor ayam 1 kg yang disalurkan, setiap tanggal 25.“Jika harga telor ayam tinggi, kita sesuaikan. Sehingga, tiap penerima mendapat ¾ kg, bukan 1 kg. Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama dengan Pemkab Blitar kami sangat terbantu. Sebab, dengan pasokan terjamin, harganya rendah standar kandang. Sehingga quota untuk penerima BPNT bisa stabil,” tuturnya.

Selama ini, Pemkot Kediri melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan kerjasama dengan TPID Kabupaten Blitar. Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk penandatanganan perjanjian kerjasama antara UD Arya Bintang Jaya Kota Kediri dengan Koperasi Putera Blitar terkait pemenuhan komoditas telor ayam.

"Kerjasama ini ini untuk menjaga pasokan telor ayam, supaya menjelang akhir tahun aman dari kekurangan pasokan. Barangnya ada dan harganya stabil terjangkau. Sehingga tidak lagi ada telur, tetapi harganya mahal," tutur Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar usai penandatanganan kerjasama di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, awal Nopember 2018.

Koperasi Putera Blitar menaungi ribuan peternak ayam petelor di Kabupaten Blitar. Tercatat jumlahnya kurang lebih 4.421 peternak dengan jumlah ayam hingga 3 juta ekor. Produktifitas telor ayam di Blitar kini mencapai 500 ton per hari. Blitar juga sebagai pemasok kebutuhan telur Nasional sebesar 30 persen.(ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait