Pekan KIM Jatim 2017, Kominfo Surabaya Pamerkan Layanan E-Wadul

Jatim Newsroom - Pada gelar pameran Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jawa Timur 2017, Dinas Kominfo Kota Surabaya memamerkan aplikasi e- Wadul. Ini merupakan aplikasi smartphone pengaduan masyarakat Surabaya terkait layanan -layanan Pemkot Surabaya yang dinilai tidak memuaskan.

Petugas pameran Pekan KIM Jatim 2017 Dinas Kominfo Surabaya, Rahmat, mengatakan, e-wadul adalah bahasa Jawa yang berarti mengadu. Wadul jadi singkatan, wadah usulan dan keluhan.

Melalui aplikasi ini, warga Surabaya bisa mengadukan hal-hal yang berkaitan dengan lampu Penerangan Jalan Umum yang mati, saluran air yang rusak, atau jalan-jalan di Surabaya yang rusak. Selain e-wadul, juga ada aplikasi SSW mobile atau surabaya single wondow,

Zainal mengatakan, aplikasi ini melengkapi pelayanan aduan Pemkot Surabaya yang sebelumnya. Baik melalui line telepon gratis, SMS center, website surabaya.go.id, dan media sosial facebook dan twitter.

"Sebelumnya di website itu bisa diakses ke pelayanan, suara masyarakat. Sama saja. Tapi aplikasi ini bisa diakses melalui smartphone," katanya.

Di dalam e-Wadul, terdapat beberapa fitur seperti beranda, notifikasi, dan keluhan saya. Ada juga fitur setting untuk menyetting username dan password.

Pengguna bisa mendownload aplikasi ini di Google Play Store kemudian mendaftarkan diri dengan Nomor Induk Kependudukan. "Warga selain Surabaya yang berdomisili di Surabaya tetap bisa wadul. Tapi kami prioritaskan untuk warga Surabaya," katanya. Aduan masyarakat akan terkirim juga ke SKPD terkait. Sebab sistem aplikasi ini sudah terintegrasi ke seluruh SKPD di Pemkot Surabaya.

SKPD terkait akan merespons aduan-aduan tersebut. Saat direspons, warga akan mendapatkan notifikasi yang bisa dibuka di fitur notifikasi di dalam aplikasi.(sti)