Jumat, 29 Maret 2024

Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran 2019, KAI Jalankan Kereta Inspeksi

Diunggah pada : 25 April 2019 19:36:04 15

Jatim Newsroom - Menjelang angkutan Lebaran 2019, Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di pulau Jawa menggunakan kereta khusus, yaitu kereta (KA) Inspeksi. Inspeksi dilakukan mulai 23 hingga 25 April 2019.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro kepada Media, Kamis (25/4) mengatakan, kegiatan inspeksi ini untuk melihat sejauhmana kesiapan moda kereta api dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun ini. Mulai dari kesiapan jalur, stasiun, pelayanan, hingga SDM KAI harus benar-benar dipastikan siap dalam melayani penumpang pada masa angkutan lebaran 2019. “Saya meminta kepada seluruh pegawai KAI agar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, khususnya selama momen Lebaran 2019,” ujar Edi.

Tidak hanya itu, dalam perjalanan ini juga dilakukan identifikasi akan titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra. Ini mengingat arus perjalanan kereta api semakin banyak saat momen Lebaran 2019. Titik rawan yang dimaksud dapat berupa daerah rawan banjir, tanah longsor, hingga pelemparan dan vandalisme.

Sementara EVP Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia mengatakan, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan strategi management resiko yang diberi nama “AMUS” (Alat Material Untuk Siaga) di daerah-daerah yang dipetakan rawan, dimana di wilayah Daop 8 Surabaya terdapat 17 titik daerah  yang berpotensi rawan banjir/longsor.

Bagian dari strategis AMUS tersebut diantaranya penyediaan berbagai macam Alat-alat pemelihara jalur rel dan Material seperti karung berisi pasir, batu kricak, potongan rel dan sebagainya. Amus telah disiapkan di 4 titik strategis diantaranya di Bangil, Mojokerto, Wlingi dan Babat.

Selain itu, dalam hal Untuk Siaga, telah disiapkan petugas ekstra sebanyak 175 orang. Petugas tersebut diantaranya Tenaga Flying Gank, Petugas Pemeriksa Jalur  (PPJ) tambahan, Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Tambahan, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas KA untuk mencegah terjadinya gangguan.

“Untuk lebih mengoptimalkan keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI Daop 8 Surabaya akan menambah jumlah personel ekstra sebanyak 175 orang guna memastikan keandalan jalur rel kereta api. Para petugas ekstra tersebut diantaranya 37 orang Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra untuk melakukan pengecekan jalur kereta api, 119 orang Petugas Jalan Lintasan (PJL) dan 19 personel tambahan untuk menjaga daerah rawan seperti banjir longsor dan ambles,” tutur Suryawan. (ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait