Rabu, 24 April 2024

Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Jatim Sebanyak 11.795 Orang

Diunggah pada : 30 Juni 2020 9:03:22 12

Jatim Newsroom - Angka pertumbuhan kasus covid-19 di Jawa Timur hingga kini masih tinggi. Update per Senin (29/6), jumlah tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 240 pasien. Dengan begitu total pasien terkonfirmasi positif di Jatim tercatat 11.795 orang.

Untuk pasien sembuh hari ini bertambah 121 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.012 orang atau 34,01 persen. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal hari ini tercatat 30 orang, sehingga total pasien meninggal di Jatim sebanyak 896 orang atau 7,60 persen.

Sementara untuk jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 10.535 orang. Orang Dengan Pemantauan (ODP) sebanyak 29.477 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 162.692 orang. Dari jumlah itu, 5.605 orang merupakan total pasien positif Covid-19 dari Surabaya.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Jatim guna mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya dengan gerakan Sejuta Masker Jatim berslogan Jatim Bermasker dan Jatim Sehat. Sebelumnya, pada 28-29 Juni 2020, Gubernur Jawa Timur berkolaborasi dengan Forkopimda, yakni Polda, TNI, Pemkot, Pemkab, Influencer dan organisasi Kepemudaan membagikan masker. Antara lain di Pasar Tembok Dukuh, Taman Bungkul, Terminal Purabaya, Pasar Kapasan, dan Kazza Mal Surabaya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa, juga mengatakan bahwa pasar memang menjadi sasaran untuk bagi-bagi masker karena pasar tradisional memiliki potensi kerumunan yang cukup tinggi.

Oleh sebab itu agar sektor ekonomi bisa terus berjalan dan masyarakat yang beraktivitas di pasar tetap dalam kondisi yang aman dari penularan, maka masker adalah alat pelindung yang harus digunakan mereka selama beraktivitas di pasar.  "Masker ini memiliki efektivitas sampai 60 persen untuk mencegah penularan," kata Khofifah.

Kegiatan bagi-bagi masker ini akan dilanjutkan dalam beberapa waktu ke depan. Upaya ini untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar kian sadar dan mawas diri bahwa sejak pandemic Covid-19 masyarakat kini harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru. Yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mengupayakan menjaga jarak atau physical distancing, dan rajin mencuci tangan. (non/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait