Jatim Newsroom - Dua hari atau H-2 Lebaran kepadatan lalu lintas jalan raya di Jawa Timur terpantau ramai namun masih belum dipadati oleh para pemudik. Hal itu diketahui dari hasil pantauan udara menggunakan helikopter oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Jumat (23/6).

 

Kapolda menjelaskan, dari beberapa jalur mudik telah disiapkan. Mulai dari jalur tengah dan samping juga terpantau mulai ramai. Untuk arus mudik yang biasanya menggunakan jalur tengah nantinya sebagian diarahkan jalur samping ke arah Jombang, agar nantinya dapat dimanfaatkan jembatan Sungai Brantas.

 

"Jembatan Brantas ini berfungsi fungsional agar dapat mengurai kepadatan arus yang melewati simpang Mengkreng atau simpang Bajuri. Sekitar 30 persen  dari hasil pemantauan di jalur tengah kencederung sepi," ungkap jenderal bintang dua tersebut.

 

Dari jalur Pantura arah Tuban masuk Jawa Timur menuju arah Jawa Tengah, kata dia, juga terpantau cenderung sepi. "Kemungkinan penumpukan kepadatan kendaraan akan terjadi pada malam hari nanti dan puncaknya besok pagi menjelang Lebaran," ujarnya.

 

Dari pantauan Kapolda siang ini pengamanan penjagaan dari anggota polisi sudah pada tempat dimana mereka mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.  Selain antisipasi gangguan kamtibmas, polres jajaran juga sudah menyiapkan personel untuk mengantisipasi gangguan lain seperti laka lantas dan kriminalitas.

 

"Jawa Timur dalam pengamanan mudik 2017 sudah sangat siap. Polda Jatim sudah sangat siap untuk mengamankan arus mudik. Dari beberapa tempat juga sudah tersedia rest area. Jadi saya rasa sudah cukup bagus persiapan pengamanan Ramadniya 2017 ini," ujarnya.

 

Ia pun mengimbau kepada seluruh pemudik agar selalu berhati-hati dalam berkendara. "Jangan karena ingin cepat sampai tujuan ngebut terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Untuk itu saya mengimbau agar jika merasa capek segera beristirahat," pesan Kapolda.. (afr)