Pakde Karwo : Saya Paham Betul dengan Mayjen TNI Arif Rahman

Jatim Newsroom - Kehadiran Mayjen TNI Arif Rahman sebagai Pangdam V Brawijaya menggantikan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko bukan menjadi hal baru bagi Gubernur Jatim, H Soekarwo. Pakde Karwo mengaku tahu betul Mayjen Arif karena pada tahun 2012 pernah bertugas di Jawa Timur.

"Bahkan, Mayjen TNI Arif Rahman ini tahu jalan buntu di Jawa Timur. Jadi tidak perlu lagi baca peta karena sudah sangat paham dengan wilayah Jawa Timur," kata Pakde Karwo saat pisah sambut Pangdam V Brawijaya di Surabaya, Kamis (16/11) malam.

Gubernur dua periode tersebut juga menganalogikan kemampuan Mayjen Arif. "Ibaratnya kita tidak lagi perlu mengajari bebek untuk berenang. Beliau paham apa yang harus dilakukan setelah menjadi Pangdam," tuturnya.

Ia menjelaskan, peran TNI Polri di wilayah Jatim sangat strategis. "Ada Pangdam, Kapolda, Pangarmatim dan juga dari AU. Tugasnya adalah tidak hanya menjaga suasana aman, tapi juga memastikan distribusi barang seperti logistik di Indonesia Timur bisa aman," katanya.

Pakde menuturkan, Jatim ini pintu masuk distribusi logistik ke wilayah Indonesia Timur. Sedikit saja ada gangguan, maka bisa terjadi gejolak harga yang menyebabkan instabilitas di wilayah Timur. "Ada 120 juta masyarakat di Indonesia Timur yang bergantung pada keamanan dari pintu perdagangan yakni Jawa Timur. Kekompakan TNI Polri dan tokoh masyarakat dengan pengusaha ini menjadikan suasana dan perekonomian Jatim cenderung stabil dan kondusif. Ekonomi itu bentuk persepsi yang belum tentu menjadi kenyataan. Yang penting ada saling silaturahmi," ungkapnya. 

Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko yang telah menjalankan tugas sebagai Pangdam V Brawijaya selama tujuh bulan dengan prestasi yang luar biasa. "Terima kasih kita pada Mayjen Kustanto yang telah perkuat basis yang ada dan jajaran TNI di Jatim dan kemitraan cukup baik dengan Polri. Selamat bertugas di tempat baru sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI," imbuhnya.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman mengaku telah merespon pesan gubernur pada seluruh jajarannya di seluruh Korem dan Kodim di wilayah Jawa Timur. "Menjaga kondusivitas dan Keamanan Jatim dengan mengedepankan trisula yakni TNI Polri dan juga melibatkan tokoh agama dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan. Masalah cukup selesai di tingkat kecamatan tidak perlu sampai di provinsi seperti pesan pak gubernur.  Ini sudah saya sampaikan pada seluruh Komandan Korem dan Kodim," tutur mantan Gubernur Akademi Militer tersebut.

Mayjen Arif juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi Mayjen Kustanto dalam membawa Kodam V Brawijaya menjadi yang terbaik di jajaran TNI AD. "Di bawah komando Mayjen Kustanto, Kodam V Brawijaya menjadi juara yang terbaik di lomba peleton tangkas dan kejuaraan menembak. Saya akan melanjutkan tradisi juara itu di tahun yang akan datang," tukasnya. (afr)