Sabtu, 20 April 2024

Milad Ke-24, Sekda Minta RSU Haji Tingkatkan Layanan Berbasis Teknologi Informasi

Diunggah pada : 28 April 2017 8:23:08 3

Jatim Newsroom– Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memperingati milad ke-24. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, H Akhmad Sukardi meminta agar manajemen RSU Haji terus ditingkatkan dengan memberi layanan berbasis teknologi informasi.

“Optimalisasi teknologi informasi sangat penting untuk meningkatkan layanan, administrasi dan keuangan. Teknologi sudah harus dilaksanakan, jangan hanya menggunakan sistem manual,” kata Sekda didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kohar Hari Santoso pada acara jalan sehat memperingati Milad ke-24 RSU Haji Surabaya, Jumat (28/4) pagi.

Ia menjelaskan, hadirnya teknologi informasi dalam sistem manajemen akan mempermudah dan mempercepat  proses pelayanan pada pasien. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja para pegawai di RSU Haji Surabaya. “Terus tingkatkan agar masyarakat puas,” tuturnya.

Selama ini, RSU Haji telah memberikan layanan kesehatan, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam kurun waktu 24 tahun pengabdian tersebut, jasanya perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan agar menjadi motivasi untuk mengembangkan layanan.

Sekda mengingatkan, tantangan Rumah Sakit di era Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diantaranya masih ditemukan antrean panjang dan waktu menunggu yang cukup lama karena keterbatasan ruang. Selain itu, pasien rawat inap juga kadang masih belum bisa langsung ditangani. “Bahkan pasien yang akan dioperasi dan layanan ICU juga harus mengantre. Inilah tantangan kita bersama,” ungkapnya.

Pada masyarakat, ia mengimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan dan berusaha menerapkan konsep gaya hidup sehat. Hal tersebut menjadi langkah preventif dan lebih baik dibanding pengobatan yang dapat dikatakan akibat tidak memperhatikan kesehatan.

Selain Sekda dan Kepala Dinkes Jatim, hadir pula dalam kesempatan ini Direktur Utama RSU Haji Surabaya Achmad Djaeli, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Surabaya, Mokhamad Cucu Zakaria dan ratusan pegawai RSU Haji Surabaya.

Seperti diketahui, RSU Haji Surabaya adalah rumah sakit yang didirikan berkenaan peristiwa yang menimpa para Jamaah Haji Indonesia di terowongan Mina pada tahun 1990. Dengan adanya bantuan dana dari Pemerintah Arab Saudi dan dilanjutkan dengan biaya dari Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, berhasil dibangun gedung beserta fasilitasnya dan resmi dibuka pada 17 April 1993, sebagai RSU Tipe C.

Pada tahun 1998 berkembang menjadi RSU tipe B Non Pendidikan dan pada tanggal 30 Oktober 2008 sesuai SK, RSU Haji berubah status menjadi RSU Tipe B Pendidikan. RSU Haji Surabaya memiliki 226 tempat tidur perawatan, ditunjang dengan alat medis canggih dan dokter spesialis senior di Kota Surabaya.

Manajemen RSU Haji berkomitmen melayani seluruh lapisan masyarakat umum dengan motto "Menebar Salam dan Senyum dalam Pelayanan". Dengan fasilitas yang tersedia, RSU Haji telah ikut mendidik mehasiswa kedokteran dan menyelenggarakan postgraduate training untuk dokter dari RS se-Jawa Timur. (luk)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait