Sabtu, 20 April 2024

Menteri Pertanian Apresiasi Petani dan Peternak Madura

Diunggah pada : 20 Februari 2019 22:42:22 2

Jatim Newsroom- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengapresiasi petani dan peternak Madura yang telah menjadi penyangga pangan di Jatim. Apresiasi itu ia sampaikan saat dalam rangka monitoring program strategis Kementan di Madura dengan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pamekasan tepatnya di Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan, Selasa (19/2).

Dalam kesempatan ini juga disalurkan bantuan berupa Alsintan, benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, ternak sapi, kambing dan ayam serta eskavator.

Kunker juga dihadiri oleh Bupati Pamekasan, Bupati Sampang, Bupati Bangkalan, komisi IV DPR RI, Disperta Propinsi Jatim, Disnak Propinsi Jatim, Kadisperta se Madura, Perwakilan petugas pertanian dan Peternakan se Madura serta Kelompok tani/ ternak.

Bupati Pamekasan, Badrut Tamam dalam kesempatan ini menyampaikan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap pertanian dan peternakan di Madura. Beliau berharap agar bantuan yang telah diberikan pemerintah benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas. Selanjutnya beliau memaparkan hasil Kinerja UPSUS SIWAB di Pamekasan telah melahirkan 32.534 ekor sapi.

Anggota komisi IV DPR-RI, Yus Sudarso, yang ikut hadir dalam acara ini, mengapresiasi hasil kinerja Kementan, kedepan beliau berharap agar petani Madura bisa ekspor. Menurutnya, ada 5 hal yang dibutuhkan petani Madura untuk bisa meningkatkan produksi. Tersedianya sarana pengairan, alsintan modern, bibit unggul, bimbingan teknologi dan jaminan harga.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa di era kepemimpinannya penyaluran bantuan harus bersifat cepat tanpa melalui jalur birokrasi yang panjang.

Lebih lanjut, diserahkan pula penghargaan atas pemenang kontes ternak sapi di wilayah Madura berupa 18 ekor sapi. Tidak hanya itu, Mentan juga secara spontan menambah jumlah hadiah berupa 6 ekor sapi sebagai bentuk apresiasinya.

Beliau juga berharap agar petani Madura dapat memanfaatkan air hujan yang turun secara optimal untuk kepentingan budidaya tanaman. ” jangan biarkan air hujan mengalir begitu saja kelaut tanpa dimanfaatkan”, pungkasnya.

Harapannya agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah saling bekerjasama dalam terutama dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur air agar sumber daya air yang ada bisa dimanfaatkan dengan optimal. (jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait