Sabtu, 20 April 2024

Menristek Dorong Produk Inovasi ITS Masuk Industri

Diunggah pada : 28 Oktober 2016 21:07:46 0

Jatim Newsroom – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mendorong hasil produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk masuk industri. Terutama karya teranyar ITS yaitu motor listrik yang diberi nama 'si Gesits'.“Kedatangan kami di sini ingin dorong produk inovasi ITS masuk industri. Untuk motor listrik ini sudah ada investor yang siap memproduksi missal, PT Garasindo. Jadi hasil penelitian akan diproduksi massal supaya bisa dimanfaatkan masyarakat,” katanya saat melihat langsung motor listrik ITS, Kamis (27/10) didampingi Rektor ITS Prof Joni Hermana dan Direktur PUI Nur Yuniarto.Ia mengungkapkan pihaknya akan melepas produk inovasi motor listrik ITS di pasaran pada pertengahan 2017. Namun sebelum di pasarkan, motor listrik tersebut akan diuji coba menyusuri Jakarta - Bali, dan akan dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo, bersamaan dengan Dies Natalis ITS pada 7-13 November mendatang.Lebih lanjut, Nasir menilai agar mampu bersaing dengan motor lainnya yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), harus menerapkan prinsip dari produksi massal seperti harga yang kompetitif, terdapat spare part yang mudah didapat, tempat penjualan dan tempat pengisian baterai.“Memang produk ini memiliki keunggulan, bisa membantu mengurangi polusi akibat emisi gas buang seperti kebanyakan di kota-kota besar. Jika dilihat dari hal itu, memiliki potensial di pasar kota besar. Maka dari itu akan diuji coba Jakarta-Bali terlebih dulu. Dan harapannya presiden bisa melepas produk inovasi ini,” ungkapnya.Direktur PUI ITS Nur Yuniarto menjelaskan, ada beberapa varian motor listrik. Sepintas dari varian tersebut hampir sama dari sisi cover body. Namun yang membedakan adalah lamanya pemanfaatan energi dari baterai yang berada di bawah jok.Sebelumnya, Kemenristekdikti melalui PUI yang dibentuk mempertemukan PUI yang ada di kampus dengan dunia industri. Peran industri tidak sebatas sebagai investor terkait produksi massal, namun juga memiliki peran pemasaran sekaligus pendampingan manajemen keuangan.PUI berfungsi sebagai incubator dalam menggodok dan mematangkan inovasi untuk bisa diproduksi. Mahasiswa inovator bisa mendatangi PUI bila ingin buah pikiran serta penelitiannya masuk pabrikan dan dimanfaatkan masyarakat. (luk)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait