Kamis, 25 April 2024

Lepas Gerak Jalan Mojosuro 2017, Pakde Karwo Kobarkan Semangat Nasionalisme

Diunggah pada : 19 November 2017 0:32:17 14

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo secara resmi melepas Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Suroboyo (GJPMS) 2017 dari Lapangan Raden Wijaya Jl Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (18/11) sore. Sebelum melepas, Pakde Karwo di bawah guyuran hujan mengobarkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada peserta sebagaimana perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan.

Menurut Pakde Karwo, tujuan gerak jalan perjuangan Mojokerto – Surabaya memperingati Hari Pahlawan tahun 2017 mengandung arti merefleksikan kembali langkah perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan. Tujuan lain, sebagai napak tilas rute perjalanan yang ditempuh para pejuang, agar penerusnya bisa merasakan betapa hebatnya perjuangan masyarakat Jawa Timur dalam mempertahankan panji-panji kemerdekaan bangsa,menumbuhkembangkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, serta menjalin kebersamaan dan sekaligus membudayakan olahraga rekreasi/masyarakat.

“Kita semua tentu berharap gerak jalan ini berjalan dengan lancar, meriah dan selamat. Semangat persatuan dan kesatuan harus kita gelorakan. Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan ini pembangunan yang adil dan merata. Mari bersama sama pembangunan kita isi dengan semangat memberantas kemiskinan dan pengangguran,” ujar Pakde Karwo.

Dengan terciptanya kondisi Jawa Timur yang aman dan nyaman itulah, pembangunan berjalan dengan lancar, ekonomi bertumbuh terus melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. kesejahteraan masyarakat terus meningkat.

Kepada Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya terima kasih atas dukungannya mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan sekarang ini serta kepada masyarakat yang menyambut hangat kegiatan ini, sehingga suasananya menjadi sangat meriah.

Kepala Dispora Jatim, Supratomo menjelaskan, peserta gerak jalan perjuangan Mojosuro 2017 berasal dari berbagai daerah di Jatim, bahkan ada yang basal dari luar Jatim. Begitu juga peserta sepeda juang tidak hanya diikuti dari Jatim, namun ada peserta dari Bali, Makassar, Palangkaraya, Lombok, Mataram, Samarinda, Banjarmasin, Yogjakarta, Jateng dan Jabar. Sebelum gerak jalan, juga dilakukan pelepasan sepeda juang dan kirab benteng bendera merah putih.

Menurutnya, kegiatan tahun ini akan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya karena ada pembentangan bendera merah putih sepanjang 178 meter yang akan dibawa oleh 370 meter orang dari garis start Mojokerto hingga finish di Tugu Pahlawan Surabaya.

Untuk pengamanan, Supratomo menjelaskan sudah meminta bantuan dari pihak TNI/Polri, kemudian tenaga medis dan enam rujukan rumah sakit. Selain itu peserta sudah mendapat asuransi.

Agar lomba bisa berjalan dengan fair, Dispora juga mengerah 417 juri baik secara manual maupun yang menggunakan IT. Berikut rute yang dilalui para peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya: Start : Lapangan Raden Wijaya Jl Surodinawan - Jl. Tribuana Tunggaldewi - Jl. Brawijaya - Jl. KH. Wakhid Hashim - Jl. Bayangkara - Jl. Gajahmada - Jl. Raya Mlirip (depan Ajinomoto) - Jl. Nasional 15 ( Mojokerto - Krian) - Jl. Jendral Bambang Yuwono - pos 1 Krian (Jl. Basuki Rahmat) - Jl. Raya Kemasan - Jl. Raya Ponokawan - Jl. Nasional 15 ( Surabaya-Krian/Trosobo-Kletek) - pos 2 Sepanjang (Jl. Raya Geluran) - Jl. Raya Kalijaten - Jl. Raya Ngelom - Jl. Raya Mastrip - Jl. Raya Gunung Sari - Jl. Joyoboyo - Kebun Binatang - Jl. Raya Diponegoro - Jl. Pasar Kembang - Jl. Kedungdoro - Jl. Blauran - Jl. Bubutan - Jl. Kebonrojo - finish (Jl. Pahlawan).(put)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait