Kamis, 28 Maret 2024

Lazis PLN Gelar Pelatihan Guru Honorer

Diunggah pada : 25 September 2017 15:22:34 5

Jatim Newsroom- Guna membangun guru yang kompeten dan berkarakter, Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazis) PLN menggelar pelatihan pelatihan bagi 125 guru honorer perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Jatim.
 
Pelaksana Harian GM PLN Lazis Pusat, Ryan KH disela pelatihan di kantor PLN Distribusi Jatim, Senin (25/9) mengatakan, Jatim menjadi provinsi keempat setelah Banten, Jabar, dan Jogjakarta yang mendapat kesempatan untuk menggelar program pelatihan. “Tujuan Lazis ingin melantih guru untuk meningkatkan kapabilitas dan menumbuhkan karakter guru, setelah dari sini kami akan menggelar kegiatan serupa di Kalimantan Barat dan Maluku ” ungkapnya.
 
Peserta yang mengikuti kegiatan ini lanjut Ryan adalah guru pilihan yang memenuhi kriteria Lazis PLN yakni guru honorer berpenghasilan di bawa satu juta rupiah perbulan, lama mengabdi minimal dua tahun, dan merupakan guru kelas bukan guru bidang studi. "Para guru akan mendapatkan sertifikat dan module pelatihan, buku seminar serta uang saku untuk mengikuti pelatihan selama dua hari. Seluruh peserta akan men dapatkan sertifikat sehingga bisa diipakai untuk syarat sertifikasi guru karena dilengkapi skor,” terangnya.
 
Sementara Geberal Manager PT PLN Distribusi Jatim sekaligus pembina Lazis PLN Jatim, Dwi Kusnanto menambahkan, biaya pelatihan diambil dari dana zakat pegawai muslim PLN yang dikelola Lazis PLN. Dikatakannya, ada lima pilar program yang diusung Lazis PLN yaitu Pendidikan, Kesehatan, Dakwah, Ekonomi dan Sosial Kemanusiaan.
 
Hingga saat ini penghimpunan zakat Lazis dibawa BUMN seluruh Indonesia, menempatkan Lazis PN peringkat pertama dengan total mencapai Rp146 miliar pertahun hasil dari zakat seluruh pegawai muslim PLN yang dipotong langsung dari gaji perbulan, uang tunjangan, dll mereka sebesar 2,5%. “Awalnya memang karyawan dipaksa berzakat tetapi seiring berjalannya waktu sudah menjadi kebutuhan dan itu sudah berjalan sejak 2005,” jelasnya.
 
Untuk kegiatan sosial ada pengobatan gratis perbulan di setiap Kota diseluruh Indonesia, klinik dhuafa ada di Jakarta, NTB, dan Kalbar. Sedangkan pendidikan ada sekolah dhuafa di Depok Jabar, Semarang Jawa Tengah, dan Kalsel.
 
Sedangkan program dakwah ada kegiatan pengiriman dai diberbagai wilayah perbatasan seperti Nunukan, Tarakan, Pontianak, Flores, Mentawai, Pulau Nias, Timika, dan Meraoke. (hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait