Lantik PWNU Jatim, PBNU Ingatkan Tantangan Skala Nasional dan Internasional

Jatim Newsroom- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Sirodj,secara resmi melantik KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023. Pada kesempatan ini, Kiai Said mengingatkan upaya mengahadapi beragam tantangan skala nasional dan internasional.

“Tantangan bukan hanya lokal dalam negeri, tentang akhlak, akidah, melainkan juga ada tantangan kezaliman internasional, sehingga NU juga berupaya keras untuk mengedukasi demi meminimalisasiefeknya,” kata Kiai Said saat melantik PWNU Jatim di Pesantren Mamba`ul Ma`arif, Kabupaten Jombang, Selasa, (18/9).

Ia menjelaskan tantangan internasional misalnya di kezaliman di bidang politik.  Anggota tetap dewan keamanan PBB, Amerika, Inggris, Perancis, Rusia, dan China, mempunyai hak veto yang bisa membatalkan keputusan sidang raya yang sudah disetujui ratusan negara anggotanya, namun bisa batal hanya karena salah satunya tidak setuju.

“Contoh lain kezaliman di bidang ekonomi, untuk pertambangan bukan Indonesia yang mempunyai hak untuk menentukan harga minyak, emas, nikel, timah, batu bara, padahal Indonesia sebagai penghasil barang tambang tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan kezaliman yang sama juga terjadi di moneter dan pendidikan. “Dulu yang menjadi kontrol uang kertas adalah emas, lama-lama sering terjadi keributan akhirnya kesepakatan bukan emas melainkan dollar. Sedangkan pendidikan, dikatakan ilmiah jika referensinya  Amerika, Eropa sementara referensi Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, ditolak,” tandasnya. (luk/s)