Kyai Kanjeng Hipnotis Masyarakat Jawa Timur

Jatim Newroom - Hentakan alunan musik Kyai Kanjeng asuhan Emha Ainun Nadjib dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-72 RI dan HUT ke-67 Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Ramelan Surabaya, berhasil menghipnotis ribuan masyarakat Jatim.

Bersama jamaah maiyah, jajaran staf rumah sakit beserta tenaga medis, dan masyarakat umum, Cak Nun, biasa Emha Ainun Nadjib disapa, mengajak seluruh lapisan masyarakat  sinau bareng melalui diskusi tentang manusia pada saat mengalami sakit bertajuk “Meraih Kesuksesan Dengan Usaha dan Doa”. Dengan begitu diharapkan bisa ikhlas dan bersabar. 

Budayawan yang lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953 ini mengingatkan bahwa sakit itu sangat penting dan sangat diperlukan, Karena pada saat sakitlah manusia mendapat pencerahan untuk memaknai sehat.

“Ketika sakit, anda bisa mengukur kembali ketangguhan diri anda. Dengan anda sakit anda tahu bahwa anda memiliki kelemahan, akibatnya sangat bagus, anda menjadi tidak akan sombong, serta rendah hati, atau lebih tahu diri,” ungkap Cak Nun. 

Lebih lanjut dikatakannya, jika manusia menganggap kehidupan adalah di dunia saja maka penderitaan hanya di dunia saja. Tetapi kalau mengganggap ada kehidupan lain setelah di dunia maka penderitaan akan memiliki makna yang lain. “Saya biasa menyebut Rumah sehat bukan rumah sakit, dengan cara itu maka orang yang sakit punya semangat untuk sehat,” ujar anak keempat dari 15 bersaudara ini. 

Dengan bertambahnya usia, Cak Nun berharap Rumkital bisa semakin terdepan memberi layanan kesehatan bukan hanya untuk prajurit dan keluargannya, tetapi masyarakat secara umum juga bisa merasakan.     

Cak Nun juga memuji para perawat orang sakit, mereka tidak kalah mulianya karena punya kesempatan untuk menyalurkan kepedulian dan rasa cinta kepada yang merasahan kesusahan. “Niat mencari nafkah bukan yang utama, para pekerja medis harus punya semangat pengabdian dan cinta kasih saat menangani pasien,” harap Cak Nun. 

Sementara itu, Wakil Gubenur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada Rumkital Dr Ramelan yang terbukti mampu secara konsisten, memberi layanan kepada masyarakat dan mendukung program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Bersama rumah sakit lainnya, Rumkital sudah bekerjasama dengan BPJS, ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.   

Dikatakan Gus Ipul, Jatim punya wilayah yang sangat luas dengan jumlah penduduk sangat padat mencapai lebih dari 38 juta orang. Dengan kondisi ini maka otomatis kebutuhan sarana prasara kesehatan juga sangat banyak dan harus tersebar disetiap daerah. 

 “Saat ini Jatim punya ratusan rumah sakit dan pusat layanan kesehatan diseluruh wilayah. Dengan sistem rujukan yang baik, maka orang sakit tidak langung dirujuk ke rumah sakit tipe A seperti Soetomo atau Rumkital Dr Ramelan, tetapi bisa ditangani Puskemas atau RS tipe C dan B di daerah,” imbuhnya. (hjr)