Jumat, 19 April 2024

Koneksikan Wana Wisata, Perhutani Jatim Luncurkan e-Ticketing

Diunggah pada : 3 Maret 2021 17:27:29 28

Jatim Newsroom - Guna meningkatkan pelayanan dan mendongkrak pendapatan dari sektor wisata, Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur meluncurkan program terkoneksi melalui e-ticketing yang diterapkan pada 170 lokasi wana wisata di wilayah Perhutani Jawa Timur. Peluncuran ini dilakukan di wana wisata air terjun Putuk Truno Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/3/2021).

Menurut Kepala Divisi Regional (Kadivre) Perhutani Jawa Timur, Karuniawan Purwanto Sanjaya, program e-ticketing ini bekerjasama dengan PT Mitra Kasih Perkasa (MKP), salah satu perusahaan yang bergerak di bidang mobile eticketing system.

“Launching e-ticketing ini merupakan yang pertama diterapkan di Perhutani dalam rangka mendongkrak pendapatan di luar hasil kayu dan hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Program ini nantinya akan diterapkan pada 170 lokasi wana wisata di wilayah Perhutani Jawa Timur,’” ungkap Karuniawan.

Lebih lanjut kata Karuniawan, bahwa dengan e-ticketing ini akan lebih aman bertransaksi, apalagi dimasa pandemi. “Kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua obyek lokasi yang kami kelola,’’ pungkasnya.

Sementara Kepala Divisi Ecotourism dan Agroforestry Perhutani Kantor Pusat, Daniel Budi Cahyono, yang ikut hadir dalam launching tersebut menyampaikan, bahwa e-ticketing selama ini belum terintegrasi dari hulu sampai ke hilirnya, sehingga dengan adanya program ini dapat dipantau secara real-time, yang diharapkan kegiatan wisata kedepan mampu menjadi tulang punggung sebagai sumber pendapatan perusahaan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati  menyambut baik program digitalisasi e-ticketing ini. Menurutnya dengan adanya lanching e-ticketing di wana wisata Perhutani, ia berharap dapat menambah PAD Kabupaten Pasuruan dari sektor wisata, selain membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

“Program e-ticketing ini dapat diterapkan di seluruh wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan, karena hal ini bisa di manfaatkan sebagai ATM (Amati Tiru dan Modifikasi)," terangnya.(her/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait