Rabu, 24 April 2024

Kodam V Brawijaya Ajak Masyarakat Ikut Doa Bersama Pada Aksi 171717

Diunggah pada : 13 Agustus 2017 19:04:02 18

Jatim Newsroom - Amanat Panglima TNI,  Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk seluruh jajaran TNI menggelar aksi 171717 ditindaklanjuti Kodam V Brawijaya.  Dalam aksi 171717 atau digelar 17 Agustus 2017 pukul 17.00 ini Kodam akan mengajak masyarakat melakukan doa bersama di lapangan Kodam V Brawijaya.

"171717 ini sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah dinikmati selama 72 tahun.  Kami dengan masyarakat akan menggelar aksi doa bersama 171717 yang bertemakan Muroja’ah Untuk Lebih Berkasih Sayang, " kata Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, Minggu (13/8).

Ia menjelaskan,  kegiatan serupa juga digelar secara serentak. Mulai dari Makodam, Korem, Kodim, hingga seluruh satuan-satuan wilayah terkecil Koramil." Kami juga mengimbau masyarakat agar ikut doa bersama dan bergabung dengan satuan-satuan TNI atau mengadakan doa bersama di tempat masing-masing," tuturnya.

Khusus Makodam V Brawijaya, kata dia,  untuk umat Islam akan melaksanakan doa dan katakan Al Quran di lapangan pada pukul 17.00 - 18.00 WIB dan dapat melanjutkan ibadah Sholat Magrib berjamaah. Setelah itu doa bersama, dilakukan semua umat beragama juga ada Kristen, Hindu, Budha, Konghucu sama-sama mendoakan agar tidak terjadi perselisihan dan timbul rasa kasih sayang.

Menurut dia,  aksi 171717 ini untuk membangkitkan rasa kasih sayang sesama elemen bangsa, rasa persatuan, menghargai perbedaan rukun dan damai. “Doa bersama ini bertujuan untuk mendoakan negara agar selalu mendapat keselamatan. Indonesia lebih berkasih sayang antar warga masyarakat, lebih berkasih sayang untuk persatuan bangsa, masyarakat dunia dan alam semesta. Berdoa agar agama dan umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu benar-benar menjadi rahmatan lil alamain membawa kebaikan bangsa Indonesia," harapnya.

Kegiatan doa bersama,  lanjut dia,  juga ditujukan bagi para arwah pahlawan yang memiliki keinginan luhur mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas. "Para pahlawan telah mengorbankan jiwa, raga dan hartanya, berjuang merebut, mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sudah semestinya kita mendoakan mereka yang telah gugur mendahului kita," tukasnya. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait