Jumat, 29 Maret 2024

Kepala BNN : Madura Lokasi Suplai Narkoba

Diunggah pada : 25 September 2017 15:30:18 8

Jatim Newsroom - Maraknya peredaran gelap narkoba di wilayah Jawa Timur menjadi perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN). Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, wilayah Jatim, khususnya Madura saat ini menjadi lokasi suplai narkoba, khususnya jenis sabu.

"Narkoba adalah pelanggaran HAM berat maka harus diberantas. Dari Sabang sampai Merauke hingga tingkat RT tidak ada yang bebas dari narkoba. Di Jatim,  wilayah Madura sekarang yang jadi lokasi suplai narkoba," kata jenderal polisi bintang tiga tersebut, Senin (25/9).

Buwas, sapaan Komjen Budi Waseso, mengatakan, sabu yang masuk di Indonesia paling besar disuplai dari Cina. "Cina pemasok narkoba jenis sabu terbesar di Indonesia. Kemarin saya dari Goangzhou ada produsen sabu 250 ton.  Itu baru dari Cina karena ada 11 negara yang menyuplai narkoba ke Indonesia," ungkapnya.

Ditambahkan Buwas, di dunia ada 800 jenis narkoba sedangkan pangsa pasar terbanyak di Indonesia dan jenis terbanyak beredar di Indonesia. "Bahwa Indonesia adalah sampah narkoba dan hanya tinggal tunggu kehancurannya jika tidak kita cegah bersama," tuturnya.

Ia mengutarakan, saat ini peredaran narkoba lebih banyak dikendalikan dari dalam penjara atau lapas (lembaga pemasyarakatan). "Di lapas penghuninya 70 persen adalah pelaku narkoba dan 30 persen lainnya dari kriminal umum," ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap pada masyarakat agar mewaspadai penyalahgunaan narkoba. "Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa Indonesia perang terhadap narkoba. Indonesia sudah darurat narkoba, sehingga kami memberikan perhatian serius untuk memerangi peredaran gelap narkoba," ujarnya. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait