Kamis, 28 Maret 2024

Kapolda Tegaskan Penindakan Pelanggaran Terkait Pilkada

Diunggah pada : 25 April 2018 15:49:55 1

Jatim Newsroom - Setiap pelanggaran terkait Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur bakal diproses sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku oleh tim penegakan hukum terpadu (gakumdu).

Hal itu ditegaskan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin usai deklarasi Pilkada damai bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman bersama KPU, Bawaslu, serta Parpol dan tim sukses pasangan calon di Mapolda Jatim. “Penindakan pelanggaran Pilkada oleh paslon dan tim sukses pasti akan diproses. Ada mekanisme oleh tim gakumdu bersama Bawaslu dan kejaksaan," kata Kapolda, Rabu (25/4).

Ia menjelaskan, dalam proses penegakan hukum, ada mekanisme yang harus diikuti. "Dalam proses penegakan hukum ada mekanisme yang harus kita lalui. Masih ada proses yang terus berlanjut," jelasnya.

Jenderal polisi bintang dua tersebut berkeinginan sesuai harapan masyarakat untuk bisa menciptakan Pilkada yang aman dan damai. "Salah satu kunci sukses Pilkada itu pelanggaran dikit dan berjalan aman serta lancar," tuturnya.

Selain itu, indikator lain suksesnya Pilkada adalah dari tingkat partisipasi masyarakat. "Masyarakat yang berkeinginan mencapai 79 persen untuk tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. Itu menjadi indikator lain suksesnya Pemilukada," jelasnya.

Disinggung mengenai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), hingga saat ini, Kapolda mengatakan situasi masih aman. “Situasi kamtibmas di Jawa Timur ini enak-enak saja, damai-damai saja, nggak ada hal-hal yang menonjol,” ungkapnya.

Situasi aman dan kondusif di Jatim, ujar dia, merupakan bentuk kedewasaan masyarakat Jawa Timur dalam menghadapi Pilkada agar berjalan berjalan aman hingga terpilih pemimpin yang dikehendaki masyarakat.

Ditanya tentang kesiapan pengamanan Polda Jatim dan jajaran hingga ke pelosok-pelosok desa, Kapolda menegaskan, persiapan pengamanan sudah dilakukan hingga di kawasan terpencil. “Jangankan yang terpencil, sampai mbahe terpencil pun saya datangi. Itu kewajiban kita,” tukasnya. (afr/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait