Kakanwil Kemenkumham Jatim Sidak di Lapas Lamongan

Jatim Newsroom - Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, menggelar sidak (inspeksi mendadak) di Lapas Lamongan. Dalam kegiatan itu, diperoleh sejumlah barang yang tidak semestinya dimiliki oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akhirnya disita dan dimusnahkan.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan dari Dirjen Pemasyarakatan dan Itjen Kemenkumham. Dimana, salah satu kunci untuk menyukseskan pemasyarakatan adalah dengan melakukan deteksi dini dan pemberantasan narkoba. Dari kegiatan ini saja, kita akan mendapatkan dua diantara tiga kunci mensukseskan pemasyarakatan," kata Krismono melalui rilis diterima JNR, Selasa (14/7/2020).

Ia menjelaskan, tim satgas yang berjumlah sekitar 40 orang dibagi menjadi 4 tim. Hunian yang disisir adalah blok A, B, D dan W (perempuan). Temuan paling mencolok adalah ditemukannya 2 Handy Talky di salah satu blok. Juga beberapa benda tajam dan elektronik.

Setelah barang dikumpulkan di lapangan, tim langsung menghancurkan barang sitaan tersebut menjadi berkeping-keping. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan barang yang sudah disita. "Saya minta palu, kita langsung hancurkan barang sitaan ini," tegasnya.

Petugas juga melakukan penyitaan sementara uang tunai yang dibawa warga binaan. "Uang yang disita akan dimasukkan ke rekening/ e-money yang dimiliki setiap warga binaan, jadi tidak ada peredaran uang tunai di dalam lapas," jelas Krismono.

Tidak hanya penggeledahan, tim juga menggelar tes urine untuk mengetahui ada-tidaknya kandungan narkoba di dalam tubuh warga binaan maupun petugas. Tim mengambil 40 sample yang dipilih acak dari masing-masing blok.

Kadivpas Pargiyono menekankan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk mendukung langkah Lapas Lamongan dalam kontestasi WBK. "Jika ingin WBK, buktikan bahwa Lapas Lamongan bersih dari halinar," tegasnya. (afr/s)