Jumat, 19 April 2024

Kadinsos Jatim : Penerima Manfaat Harus Persiapkan Bekal Ketrampilan Untuk Mandiri

Diunggah pada : 19 April 2021 19:13:47 9

Jatim Newsroom - Kepala Dinas Sosial Provisi Jatim, Dr Alwi terus melakukan safari Ramadhan 1442 H Minggu (18/4/2021) petang. Safari Ramadhan kali ini di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya (RSBK) Pasuruan.
 
Di UPT RSBK Pasuruan ini, Alwi berpesan, hendaknya para klien/penerima manfaat mempersiapkan bekal diri agar mampu mandiri dengan cara  memiliki ketrampilan, kemudian mampu memasarkan produk dan mampu mandiri tidak tergantung dengan UPT Panti. 
 
Lebih lanjut Alwi menegaskan maka penerima manfaat harus memiliki target dalam proses rehabilitasi sosial. Karena prinsip rehabilitasi sosial adalah mengembalikan fungsi sosial penerima manfaat sebagai warga dan masyarakat untuk  bekerja dan berkarya, tidak kembali menjadi gelandangan dan pengemis. UPT RSBK Pasuruan melayani dan membina gelandangan dan pengemis  sejumlah 100 klien. 
 
Sementara itu Kepala UPT RSBK Pasuruan Saroni menekankan pada perubahan prilaku klien. Selama ini gepeng memperoleh stigma pemalas lusuh/kucel namun dengan memperoleh pelayanan dan rehabilitasi sosial di UPT perilakunya bisa berubah. 
 
Di UPT RSBK Pasuruan disamping ada kegiatan rutin ada juga program kegiatan pemberdayaan klien. Kegiatan rutinnya adalah bimbingan sosial dasar, bimbingan keagamaan, bimbingan fisik, dan bimbingan ketrampilan dasar meliputi belajar ketrampilan penjahitan, ketrampilan salon, ketrampilan olahan pangan, pembuatan tempe, pertanian meliputi sayuran sawi, kangkung, kacang panjang dan sebagainya. 
 
Sedangkan kegiatan pemberdayaan klien berupa ketrampilan budidaya cacing, budidaya bebek dan ternak lebah madu.  Diharapkan dengan memiliki berbagai ketrampilan tersebut, 
klien yang sudah memperoleh rehabilitasi sosial dalam UPT bisa mengembangkan   ketrampilannya setelah keluar dari UPT, tidak menggelandang dan mengemis lagi, bisa mencari kerja dan mandiri. Dan ini perlu dimonev secara keberlanjutan sehingga bilamana sudah ada yang berhasil sukses historynya bisa ditiru oleh klien lain yang masih belum mampu mandiri.  
 
"Slogannya atau kata-kata support kami di UPT RSBK Pasuruan yakni MENTAS (Menuju Mental Berkualitas). Pelayanan sosialnya meliputi pemberian makanan, pakaian, asrama, pelayanan kesehatan bekerjsama dengan puskesmas pohjentrek, dan fasilitasi e_KTP perekaman pemberian  identitas warga (klien) berupa e_KPT dan pendataan kerjasama dengan Dispendukcapil Kab Pasuruan," pungkas Saroni. (her/n)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait