Sabtu, 20 April 2024

Jatim Optimalkan Taman Posyandu Cegah Stunting

Diunggah pada : 14 Desember 2018 17:00:02 18

Jatim Newsroom – Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo, menyatakan Taman Posyandu yang diprakarsai Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Timur akan dioptimalkan untuk mencegah stunting.

“Model Taman Posyandu di Jatim telah mendapat penghargaan dari Unicef. Program ini harus dikembangkan secara nasional sebagai solusi stunting. Sangat tepat menangani stunting karena tugasnya mengurusi 1.000 hari pertama kehidupan sejak anak dalam kandungan,” katanya, Jumat, (14/12) di Kantor Gubernur Jatim.

Ia menjelaskan keberadaan Taman Posyandu sangat penting untuk mendampingi para ibu hamil mulai dari tahap kehamilan hingga pencataan kesehatan anak sampai pendidikan bagi balita di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Apalagi di Taman Posyandu juga diberikan keterampilan dalam mendidik anak (parenting skill) bagi para ibu-ibu, baik dalam hal pemenuhan gizi maupun pola asuh bagi anak-anak mereka. PKK sebagai organisasi yang keberadaannya sampai di dasa wisma berperan penting dalam terselenggaranya Taman Posyandu secara optimal,” terangnya.

Pakde Karwo berharap PKK dapat bergerak dan berperan aktif dalam menggalakkan program Taman Posyandu sebagai bagian penguatan infrastruktur pembentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Jatim. “Struktur yang paling kecil adalah dasa wisma-nya PKK, maka semua anggota harus aktif. Saya ucapkan terima kasih pada PKK dan relawan pencegahan stunting atas kinerjanya selama ini,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, Nina Soekarwo menuturkan anggota PKK akan turun aktif ke dasa wisma untuk mensosialisasikan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan. Sosialisasi ini mencakup pendampingan ibu hamil, pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada anak hingga 2 tahun atau maksimal 3 tahun, serta pendampingan pola asuh anak.

Ia menyebut Taman Posyandu sudah menerapkan pola holistik integralistik, yang walaupun tidak secara spesifik menyebut stunting tapi programnya mengurusi tumbuh kembang anak 5 tahun pertama. Karena itulah, Tim Penggerak PKK melalui Taman Posyandu PKK Provinsi Jatim akan aktif mengkampanyekan pencegahan stunting.

“Kami akan turun ke lapangan sehingga gerakan cegah stunting ini akan jadi tujuan bersama. Karena dalam mencegah stunting harus kita urus mulai isi piring serta pentingnya ASI eksklusif dan tidak cacingan,” tandasnya. (luk/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait