Jatim Newsroom – Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan temu bisnis di Pameran Jatim Fair ke-9 di Grand City Surabaya, Kamis (11/10). Temu bisnis ini merupakan ajang promosi produk baru dan mempertemukan para buyer dan produsen antara Kalsel dan Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan tujuan memperpendek dan pemangkas distribusi dari produsen kekonsumen.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani dalam sambutannya pada saat pembukaan temu bisnis mengatakan, kerja sama perdagangan antara Jawa Timur dengan Kalsel sudah terjalin sejak Tahun 1999 dengan penandatangan Mou antara dua Gubernur yaitu Gubernur Jawa Timur dan Kalsel.
Kegiatan temu bisnis dan misi dagang yang dilakukan antara Kalsel di Jawa Timur sudah berlangsung berulang kali dan pada 2018 sudah empat kali dilakukan temu bisnis antara Jawa Timur dan Kalsel. Dua kali di Jawa Timur dan dua kali di Kalsel Pada acara ini para pengusaha Kalsel datang ke Jawa Timur untuk menjalin kemitraan perdagangang antara dua Provinsi. Para pelaku usaha Kalsel akan membeli berbagai produk Jawa Timur.
Selain membawa buyer/pengusaha Kalel juga membawa berbagai produk unggulannya, diantaranya produk hasil kehutanan,perkebunan dan pertanian. Seperti kayu manis, kemiri. rumput laut, aneka macam beras dengan berbagai varitas, arang, kain batik, produk kosmetik sari gading warisan leluhur Kalsel, teh, gula aren, gula semut dengan pariasi produknya. Kemudian kuliner khas Kalsel seperti olahan ikan, kerupuk
Diharapkan produk-produk Kalsel yang dibawa dan dipamerkan di Jatim Fair Grend City Surabaya diminati dan dibeli oleh pedagang dan masyarakat Jawa Timur. Karena Jatim Fair diadakan untuk memperkenalkan produk baru dan ajang saling melengkapi saling membantu. Temu bisnis di Jatim Fair Grend City Surabaya selain dihadiri oleh buyer Kalsel dan Jawa Timur juga dihadiri oleh para peserta pameren Jatim Fair 2018. (ryo/p)
Tidak ada berita terkait