Kamis, 25 April 2024

Jasa Tirta I dan Krakatau Tirta Industri Kerjasama Pengembangan Layanan Air Bersih

Diunggah pada : 10 Desember 2018 20:24:08 33

Jatim Newsroom – Di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Raymond Valiant Ruritan, Perum Jasa Tirta (PJT) I terus mengembangan unit usaha melalui kerjasama dengan berbagai pihak.  Kali ini, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pengelola sumber daya air (SDA) itu, memastikan kerjasama dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI).

“Tanggal 5 Desember lalu, kami menjalin kerjasama dengan PT Krakatau Tirta Industri.  Kerjasama ini diarahkan difungsikan dalam dalam bidang pembangunan dan pengelolaan air bersih,” kata Raymond saat dikonfirmasi, Senin (10/12).

Untuk realisasinya, lanjut dia, akan dilakukan pemetaan dan riset untuk pengembangan wilayah yang akan menjadi sasaran penyediaan air bersih. “Ada beberapa lokasi yang diminati baik di Jawa Timur, Jawa Barat, ataupun Sumatera,” tuturnya.

Menurutnya, kerjasama dengan KTI sesuai dengan tugas PJT I yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan SDA . Untuk realisasi kerjasama yakni ditekankan pada pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) karena KTI bergerak di bidang pengolahan dan penyediaan air bersih dan air industri.

“KTI memiliki kemampuan investasi dan menjalankan kegiatan SPAM. Sinergi pemanfaatan potensi dan sumberdaya dari PJT I dan KTI ini akan membawa banyak manfaat pula bagi masyarakat,” ungkapnya.

Adapun kerjasama kedua belah pihak yang disepakati, yakni dalam pengembangan SPAM, AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) seperti air mineral ASA milik PJT I, hingga laboratorium lingkungan. Penandatangan kerjasama dilakukan pada tanggal 5 Desember 2018 lalu di kantor pusat KTI di Jakarta.

Kerjasama PJT I dengan PT KTI selaku anak perusahaan PT Krakatau Steel yang bergerak di bidang pengolahan air itu diharapkannya mampu menjawab tantangan di bidang penyediaan air yang sudah lama menjadi isu global.

“PT KTI mempunyai pengalaman dalam Operation and Maintenance  di bidang air bersih hingga 2000 m3/jam dan juga pengelolaan air baku di hulu. Harapannya kerjasama ini dapat memberikan manfaat dalam hal infrastruktur SDA, penyediaan atau pengembangan bidang air dan energi baru terbarukan,” ungkapnya.

Direktur Utama PT KTI, Agus Nizar Vidiansyah menyampaikan bahwa banyak perusahaan-perusahaan besar yang mulai menguasai usaha di bidang pengolahan air. Hal itu menjadi tantangan bagi PT KTI sebagai pengelola air hampir 25 tahun terakhir untuk mampu mengembangkan diri sehingga memiliki daya saing dengan perusahaan swasta tersebut.

“Harapannya dengan kerjasama ini tentu saja PT KTI dan PJT I dapat semakin tumbuh seiring dan sejalan dengan tidak melupakan tanggung jawab kita untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat,” ujar Vidi, sapaan akrab Dirut PT KTI. (hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait