Rabu, 17 April 2024

Januari 2020, Ekspor Indonesia 13,41 Milar Dollar AS

Diunggah pada : 17 Februari 2020 16:55:02 1

Jatim Newsroom - Badan Pusat Statistik (BPS) pusat mencatat, perkembangan kinerja perdagangan Indonesia selama Januari 2020 mencapai 13,41 miliar dollar AS. Angka tersebut menurun 7,16 persen dibanding kinerja ekspor Desember 2019.

"Demikian juga dibanding Januari 2019, ekspor Januari 2020 menurun 3,71 persen," ujar Kepala BPS Pusat, Suhariyanto, saat konferensi pers dengan BPS Jawa Timur, Senin (172).

Menurut Suhariyanto, ekspor pada Januari mengalami penurunan karena sektor migas dan nonmigas mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan Desember 2019. Sektor migas turun sebesar 28,73 persen sedangkan nonmigas juga turun sebesar 5,33 persen."Ekspor migas pada Juni sebesar 0,81 miliar dollar AS dan nonmigas sebesar12,61 miliar dollar AS," tuturnya.

Sementara menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2020 naik 3,16 persen dibanding bulan yang sama 2019. Demikian juga ekspor hasil pertanian naik 4,54 persen, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun 19,15 persen.

Kemudian industri pertanian dan industri pengolahan juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,30 miliar dollar AS dan 10,52 miliar dollar AS atau turun 20,24 persen dan 3,13 persen secara mtm. Sementara itu, pada sektor pertambangan dan lainnya juga alami penurunan sebesar 14,14 persen dengan nilai ekspor 1,79 miliar dollar AS.

Sedangkan, ekspor nonmigas Januari 2020 terbesar masih ke Tiongkok yaitu 2,10 miliar dollar AS, disusul Amerika Serikat 1,62 miliar dollar AS dan Jepang 1,12 miliar dollar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,41 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar 1,18 miliar dollar AS.Provinsi asal barang ekspor Indonesia terbesar pada Januari 2020 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 2,34 miliar dollar AS (17,47 persen), diikuti Jawa Timur 1,58 miliar Dollar AS (11,76 persen), dan Kalimantan Timur 1,26 miliar dollar AS  (9,38 persen). (Ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait