Kamis, 28 Maret 2024

Industri Kreatif Animasi Sumbang PDRB 1,25 Persen Tahun 2016

Diunggah pada : 20 Mei 2017 5:31:47 21

Jatim Newsroo - Indutri kreatif animasi Jawa Timur menyumbang 1,25 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pada 2016 atau sebesar Rp 1.855 triliun.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperimdag) Jawa Timur, Ardi Prasetiawan pada Pameran Startup Digital Festival dan Animation Festival (Anifest) Jatim 2017 di JX International Surabaya, Jumat (19/5) malam mengatakan, sumbangan industri kreatif animasi terhadap ekonomi Jawa Timur cukup besar dabandingkan dengan transpotasi dan industri angkutan umum dan barang.

Diprediksi, industri kreatif animasi ini jika digarap dan dikembangkan dengan baik akan meningkat jauh lebih besar lagi. Apalagi, generasi muda sekarang banyak yang mempunyai kreatifitas sektor industri kreatif animasi yang akan bisa mendorong semakin bertambahnya besarnya sektor industri ini.

Kegiatan seperti ini sudah dilakukan Disperindag Jawa Timur yang keempat kalinya dan dari tahun ketahun terus berkembang bertambah maju dan diharapkan kedepan semaki, ebih informatif dan inovatif. Sehingga, bisa tercipta ide-ide baru yang yang bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat. Dan yang paling penting, industri animasi bisa laku terjual diperusahaan besar baik didalam dan diluar negeri.

Agar kreativitas buah karya para kreator animasi aman dan tidak dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Disperindag membantu memfasilitasi untuk mendaftarkan karya kreativitasya. Dengan didaftarkan karya hak ciptanya akan lebih aman karena dilindungi undang-undang.

Jawa Timur juga mempunyai pusat ekonomi kreatif di Malang dan Surabaya. Tempat itu merupakan salah satu wadah untuk memfasilitasi komunitas anak-anak muda untuk menggembangkan inovasi industri kreatif animasi digital. Disini, komunitas-komunitas kreator animasi dikumpulkan, pemerintah memfasilitasi agar bisa menghasilkan karya karya yang baik dan bagus.

Disamping itu, di Jawa Timur juga ada SMK yang bisa mencetak kreator animasi yang andal contohnya  seperti SMK Muhamadiyah II Surabaya bisa mencetak generasi muda yang mempunyai ketrampilan animasi digital. Dengan semakin banyaknya para kreator muda animasi digital, maka Anifest Jatim 2017 pemenangnya merata mulai dari Surabaya, Malang, Ponorogo, Tulungagung, Bojonegoro dan Kediri. Ini menunjukan industri animasi terus berkembang lebih maju.

Deputi Bidang Akses Permodalam Badan Industri Ekonomi Kreatif, Fajar Utomo mengatakan, ekonomi kreatif didalamnya ada seni budaya dan intelektual yamg merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Ekonomi kreatif jika ditingkatkan kuatitasnya tanpa mengurangi aslinya akan bisa mendatangkan nilai tambah dan manfaatnya berdampak semakin meningkatnya ekonomi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan pemenang lomba Anifest Jatim 2017 kategori pelajar dan umum. (ryo)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait