Jumat, 19 April 2024

Ikal Jatim Beri Wawasan Kebangsaan pada Mahasiswa Uwika dan Warga Dupak

Diunggah pada : 16 Maret 2018 11:41:34 9

Jatim Newsroom - Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (Ikal ) Jatim memberikan paparan dan implementasi terkait nilai dan wawasan kebangsaan pada mahasiswa Universitas Widya Kartika (Uwika) dan masyarakat di Kelurahan Dupak Surabaya. Paparan digelar dalam bentuk seminar oleh dua anggota Ikal Jatim, Yafeti Waruwu dan Handari Y Alchosih, Kamis (15/3) malam.

Yafeti menjelaskan, dalam seminar wawasan kebangsaan, ia lebih menekankan pada implementasi bagi masyarakat dan mahasiswa terkait empat konsensus dasar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, pemahaman wawasan kebangsaan sangat penting karena dalam beberapa tahun terakhir degradasi nilai kebangsaan turun drastis.

Degradasi nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme masyarakat memang mengalami penurunan yang drastis. Salah satu contoh, tidak saling menghargai dan saling menghujat, saling menjatuhkan terhadap kelompok lain. Ini yang sangat memprihatinkan," ujar pria yang kini menjabat Ketua Bidang 4 Taplai Lemhanas RI Jatim.

Handari menuturkan, seminar wawasan kebangsaan dengan melibatkan dua elemen, yakni masyarakat dengan berbagai usia dan pemuda dari mahasiswa sangat bagus dan jarang bisa terjadi. "Seminar ini menjadi suatu keuntungan. Saat ini banyak masyarakat yang kepekaan yang terlalu peka dan bahkan tidak peka. Yang harusnya tidak dikritisi malah dikritisi sehingga masyarakat dan mahasiswa juga perlu diberikan wawasan kebangsaan," tuturnya.

Ia menilai, seminar serupa perlu dilakukan di berbagai tempat agar pemahaman wawasan dan nilai kebangsaan masyarakat semakin baik. "Harus diduplikasi di semua tempat. Bukan hanya slogan, menerima keberagaman dan perbedaan tapi juga berikan contoh konkret secara langsung. Seperti mahasiswa Uwika pada masyarakat yang membaur tanpa ada perbedaan agama, ras dan golongan," ujar wanita yang juga berprofesi sebagai dokter gigi tersebut.

Rektor Uwika Surabaya, Murpin Josua Sembiring, mengatakan kegiatan seminar oleh mahasiswanya tersebut dalam rangka KKN (kuliah kerja nyata) di semester akhir. Ia menekankan, untuk pengabdian masyarakat diarahkan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita lihat dan survei di Dupak ini banyak yang perlu disentuh. Wawasan kebangsaan perlu supaya semua bisa terintegrasi satu nusa satu bangsa. Kami kerjasamakan dengan Ikal Jatim untuk penyampaian paparan bagi masyarakat dan 70 mahasiswa kami," jelasnya.

Ia berpesan untuk mahasiswanya agar mampu merekam persoalan masyarakat dan merespon serta menjawabnya. Sedangkan bagi masyarakat, ia meminta agar tidak melihat KKN dari program fisik. "Ada pemikiran dari mahasiswa untuk bisa memperbaharui. Bukan hanya fisik bangun MCK namun perubahan perilaku dan pandangan masyarakat jauh lebih penting," tukasnya. (afr/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait