Jumat, 19 April 2024

Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi : Momentum Memperkuat dan Memperkokoh Nilai – Nilai Pancasila

Diunggah pada : 1 Juni 2021 10:05:22 4

Jatim Newsroom - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan peringatan hari lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat Peringatan Hari Lahir Pancasila dari Istana Kepresidenan di Bogor secara virtual, Selasa (1/6/2021).
 
“Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan,” kata Presiden Jokowi.
 
“Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan,” ujarnya. 
 
Presiden Jokowi mengatakan, saat ini yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi. Termasuk rivalitas antara pandangan, rivalitas antara nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi “Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi,” ujarnya.
 
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi Ideologi. Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala lintas negara,” tambahnya.
 
Presiden Jokowi lebih lanjut menyampaikan, ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini, kata Presiden, bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, seluruh usia dan tidak mengenal lokasi dan waktu.
 
“Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini,” kata  Presiden Jokowi.
 
Presiden Jokowi menjelaskan, untuk menghadapi persoalan tersebut, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.  Serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan yang harus kita termasuk rivalitas antara pandangan rivalitas antara nilai-nilai dan ideologi ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai Lini kehidupan masyarakat cara dan berbagai strategi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap.
 
Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0,” ujarnya. “Dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan,” tambahnya.
 
Diakhir sambutan pidatonya, Presiden Jokowi mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesi, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan. “Selamat memperingati hari lahir Pancasila selamat membumikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Presiden Jokowi.
 
Seperti diketahui, Peringatan Hari Lahir Pancasila diikuti secara daring oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II. Dan juga seluruh lapisan masyarakat di Indonesia antusias mengikuti upacara tersebut. (Pca/n)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait