Halal Bihalal Forum Industri Keuangan, Pemprov Jatim Ajak Tingkatkan Sinergi

Jatim Newsroom- Untuk menumbuhkan perekonomian di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak industri keungan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur pada acara Halal Bihalal Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan, di Hotel Majapahit Surabaya, Kamis (20/6).

“Kemajuan Jawa Timur tidak hanya bergantung pada satu pihak saja namun hanya bisa terwujud jika terdapat sinergi dan kolaborasi antar seluruh pihak yang ada di Jawa Timur, “ujarnya.

Menurutnya, banyak hal yang dapat disinergikan antara pemerintan daerah dan industri keuangan, diantaranya melalui obligasi daerah dan perusahaan efek daerah yang menjadi pilihan untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Selain itu juga diperlukan optimalisasi pendanaan melalui sektor pasar modal dan perbankan sebagai upaya menumbuhkan investor-investor baru di Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Heru Cahyono mengatakan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jatim, industri jasa keuangan Jatim juga menunjukkan pertumbuhan yang positif baik perbankan, pasar modal, serta industri jasa keuangan yang lain.

Jumlah bank yang beroperasi di Jatim mencapai 415 bank, terdiri dari 82 bank umum dan 333 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan total aset Rp. 593,3 triliun. Dana masyarakat yang dihimpun perbankan Jatim meningkat di atas setengah persen. (mad)