Sabtu, 20 April 2024

Gus Ipul Apresiasi Upaya PLN Jatim Wujudkan 100% Desa Teraliri Listrik pada 2019


Diunggah pada : 24 Juni 2017 22:05:24 3

Jatim Newsroom - Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf memberikan apresiasi tinggi kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jatim dalam upaya mewujudkan 100 persen Desa di Jatim Teraliri Listrik di 2019.

"Saya apresiasi PLN yang punya target elektrifikasi maupun menerangi seluruh desa di Jatim hingga tahun 2019," kata Gus Ipul usai menerima kunjungan General Manager PT PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Kusnanto, Rabu (15/6).

Hal ini dibuktikan dengan pada Selasa (20/6), dua desa terpencil di Kabupaten Bondowoso mulai menikmati aliran listrik berkat program peningkatan Rasio Elektrifikasi di Provinsi Jawa Timur.  Dengan kersediaan listrik dipastikan akan membawa perubahan yang mendasar pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul melalui Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo juga menyampaikan apresiasi atas langkah yang dilakukan PT PLN Distribusi Jatim untuk terus berupaya menjadikan Jawa Timur terang semua pada 2019. Ia yakin, dengan kersediaan listrik dipastikan akan membawa perubahan yang mendasar pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah Bondowoso.

Dari data yang disampaikan Dwi Kusnanto, GM PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, saat ini di Jawa Timur masih ada 27 Desa yang belum teraliri listrik. Dari jumlah ini, 25 Desa berada di kabupaten Sumenep dan dua desa ada di kabupaten Bondowoso, yakni Desa Jirek Mas di Kecamatan Cermee dan Desa Penang Kecamatan Batulinggo. Sementara untuk 25 desa di Sumenep ditargetkan akan teraliri 100 persen pada tahun 2019.

Kehadiran listrik di dua desa tersebut lanjut diharapkan membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. ”Kami ingin masyarakat dapat memanfaatkan listrik secara lebih produktif sehingga bisa meningkatkan taraf kehidupan ekonominya,” imbuhnya.


Saat ini PLN terus berupaya keras melistriki daerah-daerah terpencil dan terisolir, terutama yang berada di pulau-pulau di daerah Sumenep Madura “Ini wujud nyata listrik yang berkeadilan dan benar-benar bisa dirasakan masyarakat bukan  hanya kota besar tetapi daerah terpencil juga,” harapnya.  



Untuk diketahui, Desa Jirek Mas dan Desa Penang berjarak sekitar 70 Km dari pusat Kota Bondowoso. Untuk mencapai kedua desa tersebut, harus menembus hutan milik Perhutani dengan melalui ruas jalan yang sempit, berbatuan dan menanjak dengan jurang di sisi kiri dan kanan jalan. Masuknya aliran listrik ini mampu menerangi 1.100 pelanggan.  



Guna merealisasikannya, lebih dari 497 tiang beton ditanam di sepanjang ruas jalan berbatuan menuju kedua desa itu, selain itu PLN juga memasang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 15,4 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 10,7 Kms dan 4 trafo dengan kapasitas 100 KVA. Pekerjaan konstruksi jaringan sepanjang 15 Km tersebut, dikerjakan PLN Area Situbondo selama lebih kurang 1 bulan. (Put)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait