Sabtu, 20 April 2024

Gubernur Tegaskan, Pengambilan Keputusan Pemerintah di Jatim Libatkan Semua Pihak

Diunggah pada : 24 Mei 2018 22:04:13 5

Jatim Newsroom- Gubernur Jatim, Soekarwo menyatakan, pengambilan keputusan di pemerintah provinsi Jatim selalu melibatkan semua pihak, baik dari eksekutif dan legislatif.

"Saya kira legislatif, eksekutif, TNI-Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat menempati posisi sangat penting dalam setiap perumusan dan pengambilan keputusan,"ujar Gubernur Jatim, Soekarwo saat buka bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Jatim, Kapolda, serta Pangdam V Brawijaya di DPRD Jatim, Kamis (24/5).

Menurutnya, kondisi harmonis antara legislatif dan eksekutif di Jatim telah menciptakan stabilitas yang baik sehingga tidak terjadi faksi faksi antar partai.

"Tidak ada faksi faksi partai politik selain faksi Jatim. Ini jadi kultur yang baik dan harus dipertahankan. Dengan demikian,  kinerja utama DPRD bisa fokus, yakni menciptakan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar mengatakan, selama kepemimpinan Gubernur Jatim, Soekarwo pemerintahan Provinsi Jatim ini selalu melibatkan DPRD Jatim. Maka itu pihaknya mengusulkan membangun Gagasan dan kepemimpinan berkelanjutan.

Dimana artinya  Kedepan Jatim harus menempatkan mantan mantan gubernur dan bupati pada porsinya, sebagai seseorang yang telah berjasa dan mendharma baktikan hidupnya dalam memimpin pembangunan di daerahnya.

Mantan gubernur, lanjutnya, harus diberi tempat istimewa karena selama pengabdiannya telah memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Misalnya Gubernur Pakde Karwo yang selama dua periode telah memberikan banyak hasil pembangunan kepada masyarakat.

"Hasil kerja pimpinan yang baik dari gubernur, bupati harus dapat dipertahankan dan diteruskan serta mencari terobosan baru bagi kesejahteraan. Jika ini bisa menjadi kebijakan, saya yakin Jatim akan menjadi provinsi yang berbeda dengan provinsi provinsi lainnya di Indonesia," ujarnya.

Untuk mewujudkan usulan membangun kepemimpinan berkelanjutan, pimpinan DPRD Jatim meminta kepada komisi A dapat merumuskan dan mengkonkritkan usulan tersebut.  (Pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait