Kamis, 25 April 2024

Gubernur Tawarkan Inggris Kerjasama Pengembangan SMK Aviasi

Diunggah pada : 15 Juni 2019 7:07:13 4

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menawarkan Inggris kerjasama pengembangan Sekolah Menengah Kejuruam (SMK) bidang aviasi atau penerbangan di Jatim.

Tawaran ini mempertegas keinginannya mengembangkan aviasi di Jatim sekaligus tindak lanjut dari kunjungan Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik pada Bulan Maret. “Pada Bulan Maret lalu, kami menyampaikan pentingnya kerjasama terutama untuk SMK di Bidang Aviasi,” ujarnya saat menerima Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di Ruang Kerja Gubernur Jatim, Jumat (14/6).

Menurutnya, kerjasama pengembangan SMK aviasi menjadi penting karena bandara atau airport di Jatim semakin banyak. Apalagi ada tambahan rencana pembangunan airport baru di Kediri, perluasan airport di Abdulrachman Saleh Malang menjadi international airport. Selain itu juga ada penerbangan rintisan. Sehingga kebutuhan terhadap tenaga teknisi di bidang aviasi ini menjadi penting.

Dijelaskan, rencana pengembangan SMK bidang aviasi di Kediri. Bupati Kediri sudah menyiapkan gedung, tempat dari SMK yang ada. Proses perijinan juga sedang diminta untuk mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendidikan. Karena pendidikan kejuruan aviasi ini merupakan jurusan yang baru.

Selain pengembangan SMK Aviasi, kerjasama juga bisa dilakukan untuk menyelenggarakan kursus Bahasa Inggris terutama training of trainer (ToT) khususnya bagi perawat. Kebutuhan perawat di luar negeri sangat banyak, diikuti sekolah perawat telah menghasilkan perawat yang cukup banyak. “Kemampuan Bahasa Inggrisnya yang kita inginkan mendapatkan support dari Kedutaan Inggris,” jelasnya.

Dubes Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengatakan, selama lima tahun bertugas di Indonesia, ada banyak kemajuan khususnya antara Jatim maupun Surabaya dengan Kedutaan Besar Inggris. Apalagi ada kerjasama sister city antara Liverpool dengan Surabaya. “Motto saya selalu bekerja bersama, berhasil bersama. Dengan kolaborasi bisa mendukung program Ibu Khofifah untuk pengembangan Jatim,” ujarnya.

Harapannya di masa depan, bisa memperluas kerjasama Inggris dengan Jatim. Karena Jatim sangat penting bagi masa depan Indonesia baik dalam perekonomian, politik, bahkan keagamaan. (Put)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait