Rabu, 24 April 2024

Gubernur Khofifah : Virtual Expo Dorong UMKM Bangun Akses Pasar

Diunggah pada : 16 Oktober 2020 17:33:01 25

Jatim Newsroom – UMKM virtual Expo 2020 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Kediri adalah untuk membangun peluang akses pasar produk  Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menuju pasar lokal dan global.
 
Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, saat membuka  UMKM Virtual Expo 2020 yang dipusatkan di Madiun, Jumat (16/10/2020).
 
Menurut Gubernur Khofifah, produk UMKM sekarang ini membutuhkan pintu dan ruang baru untuk memasarkannya. Oleh karena itu diperlukan penguatan untuk membangun sinergitas dari seluruh ikhtiar, inovasi, inisiasi kepala daerah khususnya di wilayah eks Karisidenan Madiun.
 
Gubernur mengatakan, Provinsi Jawa Timur telah melakukan misi dagang antar provinsi secara kontinyu guna membuka peluang pasar. 
 
"Dulu sebelum pademi covid-19 misi dagang dan expo dilakukan secara langsung. Tetapi setelah adanya pademi misi dagang  dilakukan dengan online/virtual," ujarnya.
 
Menurut Gubernur, hal ini menjadi bagian yang sangat penting, karena misi dagang oleh KPw BI Jatim telah dibangun akses sampai ke Diaspora guna memperluas pasar UMKM. 
 
"Ini merupakan harapan baru bagi Provinsi Jawa Timur untuk membuka peluang-peluang akses pasar,” katanya.
 
Agar hal ini terwujud, kata Gubernur Khofifah, harus dibangun percepatan dan akselerasi dari proses perdagangan antar negara. Menurutnya, sekarang yang diinisiasi oleh BI dengan Diaspora akan menjadi pintu harapan baru bagi pelaku-pelaku UMKM di Jatim. Maka dukungan dari walikota madiun dan bupati di ek karisidenan Madiun dinilai menjadi hal yang penting. 
 
Selain itu dalam misi dagang juga sudah dibangun sinergi dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Garuda Indonesia, dan Haskari Logistik Indonesia. “Sinergitas ini menjadi sebuah kebutuhan bagi kita hari ini dan yang akan datang,” tuturnya.
 
"Oleh karena Pemprov Jawa Timur juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan inisiasi yang luar biasa, serta harapan kepada Diaspora yang akan membagunkan akses market UMKM ke pasar global," imbuhnya.
 
Meskipun market pasar global masih ada kendala-kendala perizinan, sertifikasi, dan dokumen ekspor-inpor dan proses pembanyarannya, guna mengatasinya, maka diperlukan pertemuan-pertemuan kesepakatan tertentu antara negara tersebut agar transaksi pembayarannya lebih mudah.
 
Modal Hibah
 
Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga menjelaskan, terkait program pemerintah yang telah meluncurkan berbagai ragam modal hibah untuk pelaku UMKM utamanya ultra mikro sebesar Rp 2,4 juta. Hal ini tentu untuk membantu UMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
 
"Di Jatim dana hibah yang sudah cair cukup banyak yakni sekitar 1,1 juta pelaku ultra mikro, mikro dan ultra kecil yang menerimanya. Belum lagi modal-modal yang bisa diakses seperti KUR dan Pemulian Ekonomi Nasional (PEN)," jelas gubernur peremuan pertama di Jatim itu.
 
Berbagai varian program dana murah maupun hibah sudah terus-menerus dicairkan. Namun meski telah dicairkan, pergerakan ekonomi di bawah masih belum terlalu menggembirakan. “Dengan program banyaknya dana hibah yang cair tersebut diharapkan pada triwulan III-2020 ekonmi sudah tumbuh positif,” paparnya.
 
Kepala BI Jawa Timur, Difi A Johansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa setahun yang lalu, Bank Indonesia bersama daerah-daerah di Jawa Timur telah melakukan Business Matching untuk membantu pemasaran produk – produk UMKM ke luar negeri. Tak hanya itu, banyak produk dari UMKM Jatim yang diminati oleh pasar luar negeri, antara lain, Malaysia, Singapore dan sebagainya.
 
“Harapan saya Virtual Expo 2020 ini tidak dilakukan sekali saja, tetapi harus dilakukan lagi di  tahun berikutnya baik secara offline maupun online,” Imbuhnya.
 
Selain dilakukan secara Virtual (Online), UMKM Expo tahun 2020 ini juga dilakukan offline dalam bentuk pameran yang dilakukan selama tiga hari, yaitu pada 16 – 18 Oktober di Lawu  Mall Plaza Madiun. (ryo, sal/s)      

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait