Rabu, 17 April 2024

Gubernur : Kepala BNPB dan Forkopimda Pantau Kondisi Gunung Semeru

Diunggah pada : 3 Desember 2020 21:43:18 9

Jatim Newsroom - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, dan Forkopimda Jatim memantau langsung kondisi Gunung Semeru paska erupsi. Pemantauan dilakukan untuk memastikan keamanan kondisi wilayah di Lumajang yang terdampak dan pengecekan detail upaya penanganan paska erupsi.
 
Gubernur Jatim mengatakan, dirinya ingin terus mengetahui perkembangan terkait kondisi Gunung Semeru. Ia juga meminta BPBD melakukan antisipasi secara teknis dan strategis sebagai dampak dari adanya bencana letusan semeru saat ini.
 
“Terima kasih kepada Forkopimda Lumajang, saya sudah diantar untuk melihat kondisi Gunung Semeru saat ini. Kami ingin mendapatkan update terkait kondisi terkini, kondisi Gunung Semeru," jelasnya.
 
Menurutnya, mitigasi risiko bencana harus dilakukan secara detail. "Kami ingin konfirmasi ke tim BPBD terkait antisipasi secara teknis dan strategis sebagai dampak dari adanya bencana letusan Semeru saat ini,” katanya didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.
 
Dalam pemantauan itu, rombongan berangkat dari pendopo Kababupaten Lumajang menuju Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Gunung Sawur, di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Lalu masuk ke ruang pos pemantauan dan melihat seismograf dan visual Gunung Semeru yang masih tertutup kabut.
 
Selanjutnya rombongan kembali melakukan pemantauan dan meluangkan waktu untuk menyapa warga yang berada di Pos Sawur dan menuju lokasi Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo. Kepala BNPB bersama Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Lumajang juga memberikan bantuan dana siap pakai penanganan darurat bencana erupsi Gunung Semeru sebesar Rp 500 juta kepada Bupati Lumajang. Diserahkan pula bantuan Satgas Penanganan Covid 19 kepada Pemprov Jatim diterima Gubernur, serta bantuan sarana prasarana untuk penanganan darurat bencana erupsi dari anggota DPR RI Komisi VIII.
 
Perlu di ketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi atau meletus pada hari Selasa (1/12/2020) sekira pukul 03.00 WIB. Saat ini, perkembangan situsasi Gunung Semeru masih terdapat getaran banjir dengan tingkat aktivitas level II (Waspada) dan direkomendasikan masyarakat atau pengunjung, dan wisatawan, tidak beraktivitas dalam radius 1 KM dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
 
Selain itu, perlu diwaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Untuk jarak yang diwaspadai pada radius 4 KM arah bukaan kawah di sektor Selatan-Tnggara.(afr/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait