Sabtu, 20 April 2024

Gubernur Ajak Difabel, Anak Yatim dan Tukang Becak Hadiri Upacara Penurunan Bendera HUT RI

Diunggah pada : 18 Agustus 2019 18:14:19 7

Jatim Newsroom - Ada yang berbeda dari perayaan HUT ke 74 Kemerdekaan RI di Jatim. Tahun ini, Gubernur Jawa Timur mengajak elemen masyarakat dalam Upacara Penurunan Bendera di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (17/8) sore. Yakni, secara khusus seperti difabel, lanjut usia (lansia), anak yatim piatu, dan tukang becak.

“Saya minta secara khusus difabel dan anak yatim piatu hadir diundang, juga para lansia. Kemudian tukang becak se-Surabaya secara khusus diundang. Barangkali abang tukang becak belum pernah mengikuti upacara baik penaikan maupun penurunan bendera,” ujar Gubernur Khofifah.

Menurutnya, mengundang lebih banyak elemen masyarakat bertujuan agar jiwa merah putih atau NKRI masyarakat semakin kuat. Selain itu juga semakin meningkatkan jiwa ke-Indonesiaan masyarakat. “Kita ingin memanggil memori kita sebagai warga bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, sebelum dilaksanakan Upacara Penurunan Bendera Peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, digelar berbagai penampilan dari pelajar SMA/SMK di Jatim. Unjuk gelar pertama diisi dengan penampilan marching band Gita Suara Nala dari SMK Taruna Nala Malang. Selanjutnya penampilan unjuk gelar diisi marching band Gita Taruna Angkasa dari SMA 3 Taruna Angkasa Madiun.

Penampilan unjuk gelar ketiga diisi dengan persembahan Tari Harmoni Etika Jawa Timur. Tari ini merupakan sebuah persembahan kolaborasi tarian dari Banyuwangi, Kediri, Tulungagung, Madura, dan Surabaya. Untuk semakin memeriahkan acara, penampilan tersebut yang juga persembahan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim ini didukung dengan pemusik dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya.

Seusai unjuk gelar, dilangsungkan penyerahan piagam penghargaan oleh Gubernur Khofifah kepada pemenang lomba gapura, lomba pasar desa, lomba video kreatif usaha pedesaan serta penghargaan kepada tenaga pendidik berprestasi di Jatim.Diberikan juga penghargaan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya atas keberhasilannya dalam mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional baru-baru ini.

Seusai upacara penurunan bendera, dengan penuh semangat Gubernur Khofifah dan Wagub Emil menghampiri peserta Aubade Paduan Suara pelajar SMA/SMK se-Jatim untuk bersama-sama menyanyikan lagu Terajana sambil menyalakan flashlight atau senter dari handphone.

Selain menyaksikan secara langsung Upacara Penurunan Bendera HUT Ke-74 RI, lanjutnya, Difabel, Anak Yatim Piatu dan Tukang Becak bisa menikmati Hiburan rakyat dan Kuliner Gratis yang digelar di sepanjang Jalan Gubernur Suryo (Depan Gedung Negara Grahadi) Surabaya. Dalam pesta rakyat tersebut terdapat atraksi budaya, flash mob, dan pesta kuliner.

“Saya ingin mengajak bersama-sama menikmati syukur atas 74 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Jadi hiburan rakyat ini gratis untuk masyarakat. Masyarakat bisa menikmati perayaan 17 Agustus. Tahun ini betul-betul banyak komunitas yang ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI,” pungkasnya. (Put)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait