Kamis, 28 Maret 2024

Forum Bursa Kerja Khusus SMK se Jatim Kunjungi Layanan simPADU PMI dan LTSA PMI Jatim

Diunggah pada : 22 September 2020 20:33:17 183

Jatim Newsroom - Di masa pandemic covid-19, tidak menyurutkan perjuangan Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) SMK se Jawa Timur untuk mencari peluang-peluang kerja bagi siswa didiknya. Setelah berkunjung ke jajaran APINDO Jatim, rombongan FBKK Jatim mengunjungi layanan Sarana informasi dan Pelayanan Terpadu Pekerja Migran Indonesia (simPADU-PMI dan LTSA PMI) Jatim. Hal ini guna mendapat penjelasan langsung terkait peluang kerja dan prosedur bekerja ke luar negeri yang aman.
 
Kepala Unit PelayananTeknis (UPT) Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK), Budi Raharjo, menyambut kedatangan forum BKK tersebut. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan tentang keberadaan LTSA PMI, layanan Inovasi simPADU-PMI, layanan Mobil Keliling, Pemberdayaan Vokasi bagi PMI purna beserta keluarganya, Keberadaan Counter HelpDesk Kepulangan PMI di Bandara Juanda dan Satgas Penanganan PMI non Prosedural. 
 
Selain itu juga disampaikan potensi peluang kerja bagi lulusan SMK di luar negeri khususnya di sektor formal, tenaga las, manufatur, hotel/restoran dan jasa perawat. Menurut ILO dalam the future of work, sampai dengan 2030, kebutuhan tenaga caregiver, global chain manufacture dan hospitality sangat besar. Indonesia khususnya Jatim dengan keunggulan bonus demografi dan keberadaan 16 BLK milik Pemprov Jatim sangat diuntungkan untuk mampu mengisi peluang tersebut. Tentunya dengan ditambah keberadaan layanan simPADU-PMI dan LTSA PMI, penempatan PMI asal Jatim menjadi lebih efektif, efisien dan transparan.
 
“Semua itu, merupakan desk-desk layanan publik yang menggambarkan komitmen kuat Pemprov Jatim sebagai Provinsi tebaik dalam layanan penempatan dan perlindungan PMI, sesuai arahan Bapak Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo dan Program Cettar Ibu Gubernur Jatim," katanya, Selasa (22/9/2020) di Surabaya.
 
Bahrun – mewakili ketua FBKK yang juga berasal dari SMK 6 Margorejo Surabaya menyampaikan kondisi dan kesulitan adik-adik lulusan SMK saat kondisi pandemi covid19 ini. Selain itu, disampaikan inisiasi menyosialisasikan peluang kerja ke luar negeri bekerjasama dengan (P2TK) Dinas Tenaga kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Prov. Jatim.
 
"Sebagai langkah awal kami akan mengidentifikasi potensi kerjasama, yang berikutnya diagendakan aktivitas webinar dengan seluruh anggota FBKK SMK se Jatim yang berjumlah + 2.900 orang. Kami melihat kerja ke luar negeri sangat menjanjikan terlebih jika ditekuni menjadi profesi akan menambah keahlian siswa lulusan,” Kata Bahrun. (her/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait