Kamis, 25 April 2024

Februari, Nilai Tukar Nelayan Jatim Naik 0,86 Persen

Diunggah pada : 22 Maret 2018 0:00:53 0

Jatim Newsroom – Februari 2018, Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur naik 0,86 persen dari 124,85 di Januari 2018 menjadi 125,93 di Februari 2018. Meskipun pada bulan lalu cuaca diperairan laut Jawa Timur belum begitu baik, tetapi karena harga ikan cukup baik maka bisa mendongkrak NTN.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono dikantornya Surabaya, Rabu (21/3) mengatakan, kenaikan ini juga disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naik sebesar 1,59 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik hanya sebesar 0,72 persen.

Perkembangan NTN Februari 2018 terhadap Desember 2017 (tahun kalender) naik sebesar 0,59 persen. Adapun perkembangan NTN bulan Februari 2018 terhadap bulan Februari 2017 (year-on-year) naik sebesar 6,19 persen. Sedangkan indeks harga yang diterima nelayan pada Februari 2018 dibanding bulan Januari 2018 naik sebesar 1,59 persen dari 164,74 menjadi 167,35.

Perkembangan indeks harga yang diterima nelayan pada Februari 2018 terhadap Desember 2017 (tahun kalender) mengalami kenaikan sebesar 2,44 persen. Adapun perkembangan indeks harga yang diterima nelayan bulan Februari 2018 terhadap bulan Februari 2017 (year-on-year) naik sebesar 9,43 persen.

Komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah naiknya harga tangkapan Ikan Teri, Ikan lemuru, ikan kembung, ikan swanggi, udang, ikan tembang, ikan layang, cumi – cumi, ikan manyung, dan ikan tongkol. Sedangkan komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah turunnya harga ikan tenggiri, rajungan, ikan kuniran, ikan kerapu, ikan cakalang, ikan kurisi, ikan peperek, Ikan tuna, ikan baronang, dan ikan tetengkek.

Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada Februari 2018, semuanya mengalami kenaikan NTN. Kenaikan NTN tertinggi terjadi di Provinsi Banten 2,40 persen, disusul oleh Jawa Barat 1,80 persen, lalu D.I Yogyakarta 1,30 persen, Jawa Timur naik 0,86 persen,Jawa Tengah naik sebesar 0,66 persen, dan yang terakhir adalah Provinsi DKI Jakarta yang mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen.

Jika melihat angka hasil penghitungan NTN di masing – masing provinsi pada bulan Februari 2018, NTN tertinggi terjadi di Provinsi JawaTimur 125,93 sedangkan NTN terendah terjadi di Provinsi DKI Jakarta 103,35. (ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait