Kamis, 25 April 2024

Dukung Jatim Bangkit, FKPPI Jatim Bantu Berdayakan UKM

Diunggah pada : 20 April 2021 3:54:09 239

Jatim Newsroom - Dampak dari pandemi Covid-19 cukup melemahkan sektor perekonomian. Di tengah kondisi tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah mencanangkan program Jatim Bangkit di 2021. 
 
Guna mendukung program gubernur, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur kini mulai memberdayakan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan. Pengembangan produk UKM itu dimulai dari wilayah Kota Surabaya. 
 
"Kami menargetkan produk UKM dari kelompok binaan FKPPI dan masyarakat bisa lebih berkembang. Ini kami lakukan dalam mendukung program pemerintah pemulihan ekonomi untuk Jatim Bangkit," kata Plt Ketua DPD FKPPI Jatim, R Tjahjo Widodo saat rapat Pengurus Daerah XIII Keluarga Besar FKPPI Jatim di Sentra Kuliner Romokalisari, Surabaya, Senin (19/4/2021). 
 
Ia menegaskan, peningkatan kualitas produk UKM akan terus dioptimalkan. Mulai dari produksi, perizinan, hingga pemasaran produk melalui offline maupun online. Pihaknya juga bakal menggandeng sejumlah pihak untuk bisa merealisasikan pemberdayaan UKM tersebut. 
 
"Kami akan gandeng Diseperindag, BPOM, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kominfo. Nanti akan disiapkan pelatihan khusus dengan melibatkan pihak terkait. Seperti melengkapi perizinan hingga pemasaran yang akan dikuatkan pada sistem online," jelas Tjahjo. 
 
Dari aspek permodalan, FKPPI juga akan menggandeng Bank Jatim serta Bank UMKM untuk kredit dengan bunga rendah. Kerjasama juga akan dilakukan dengan PT Jakmrida sebagau lembaga penjamin kredit. 
 
"Sebenarnya Ibu Gubernur sudah mencanangkan program kredit bagi UKM melalui Bank Jatim dan Bank UMKM. Dananya ada, namun belum terserap secara maksimal, sehingga kami akan menggandeng Jamkrida juga sebagai penjamin agar UKM yang kita bisa mendapatkan bantuan kredit modal usaha yang lebih baik," kata mantan Kepala Bakorwil V Jember tersebut. 
 
Tjahjo menuturkan, penguatan UKM oleh FKPPI Jatim diawali dari Kota Surabaya. Ke depan, ia menargetkan bisa berkembang di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. "Hampir seluruh kabupaten dan kota di Jatim ini kan ada FKPPI dan semuanya aktif. Berawal dari Surabaya, selanjutnya bisa diikuti daerah lain untuk mendukubg program Jatim Bangkit di tebgah pandemi Covid-19," ujarnya. 
 
Ketua DPC FKPPI Kota Surabaya, Anis Busroni menambahkan, saat ini tercatat 328 UKM binaa FKPPI yang aktif di Surabaya. Mayoritas produknya adalah makanan dan minuman fan yang terdaftar sebagai mitra pendampingan sebanyak 68 UKM. 
 
Dari sarana pemasaran, pihaknya juga memiliki aplikasi berbasis website yakni Lapak Warga untuk menjual produk hasil UKM. Namun ke depan untuk pengembangan pemasarab, produk juga akan dipasarkan lebih luas melalui market place seperti Buka Lapak atau Shopee. (afr/n)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait