Drama Perobekan Bendera Merah Putih Biru di H Mojapahit Libatkan 3000 Pemain

Jatim Newsroom - Drama Perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Majapahit, Rabu (19/9) besok sebagai rekonstruksi peristiwa perobekan Bendera Merah Putih Biru pada 19 September 1945 di atas Hotel Yamato, bakal melibatkan lebih dari 3.000 pemain.

satu diantara operator drama Heri Prasetyo, membenarkan bahwa akan bergabung lebih 3.000 pemain untuk drama yang rencananya juga digelar di lokasi bersejarah yaitu menara Hotel Majapahit yang dulunya dikenal sebagai Hotel Yamato. “Akan melibatkan lebih dari 3.000 pemain yang turun kejalan memeriahkan drama dari catatan sejarah perjuangan rakyat Surabaya terkait perobekan bendera Merah Putih Biru di Hotel Yamato kala itu. Peristiwanya di Hotel Yamato yang kini jadi Hotel Majapahit," terang Heri Prasetyo di H Majapahit, Surabaya, Selasa (18/9).

Menurut Heri, sebanyak  3.000 pemain drama tersebut berasal dari sejumlah sekolah, kampus, instansi pemerintah, sanggar seni dan berbagai komunitas di Surabaya.

Pagelaran Drama perobekan bendera Merah Putih Biru, diambil dari catatan sejarah Indonesia. Sejarah pertempuran di Surabaya setelah kemerdekaan 17 Agustus 1945"Tidak hanya pemain drama atau anak-anak sanggar teater, tetapi pemain memang berasal dari berbagai sekolah, berbagai kampus, instansi pemerintah, juga dari berbagai komunitas dan ada juga dari kelompok veteran. Lebih dari 3.000," ujar Heri.

Para pemain inti serta pendukung pagelaran sudah melalui beberapa kali proses latihan bersama. Sedangkan naskah drama dengan ribuan pemain ini bersumber dari berbagai buku sejarah serta catatan sejarah terkait peristiwa perobekan bendera di Surabaya tersebut. “Kami sudah melakukan studi serta pendalaman terkait naskah drama untuk merekonstruksi peristiwa sejarah tersebut. Kami juga telah mewawancarai banyak pihak, termasuk veteran perang," tutur Heri (ryo/p)