Sabtu, 20 April 2024

DPRD Jatim Minta Pemprov Segera Bantu Atasi Kekeringan di Lamongan

Diunggah pada : 18 September 2018 18:48:58 3

Jatim Newsroom - Musim kemarau panjang yang berdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Lamongan menjadi atensi serius DPRD Jatim. Oleh karena itu, Komisi D DPRD Jatim meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Lamongan segera mengatasi masalah kekeringan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Jatim, Makin Abbas saat ditemui di DPRD Jatim, Selasa (18/9). “Saya minta PU Pengairan provinsi dan Kabupaten Lamongan untuk melakukan program embung - embung, dan irigasi, serta penyediaan air bersih guna mengatasi kekeringan tahun ini,” tegas Makin Abbas.

Makin menegaskan, saat ini kekeringan yang terjadi di daerah Lamongan  jika di biarkan maka dipastikan tiga bulan kedepan, kekeringan tersebut akan mempengaruhi perekonomian warga lamongan dan sekitarnya. “Hampir 5 bulan lebih tidak ada hujan, di Lamongan semua waduk dan embung saat ini terancam tak ada air lagi dan ini ancaman serius," ucapnya.

Untuk mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini, segera melakukan pembenahan dan penambahan pembangunan waduk dan embung khususnya di wilayah Lamongan mengingat daerah lamongan menjadi salah satu lumbung pangan yang ada di indonesia. “Jika dibiarkan tanpa ada penanganan serius dari dinas terkait, dikhawatirkan akan menganggu pasokan pangan secara nasional, dan stok pangan akan berkurang,"ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini kondisi embung dan sumur mengalami kekeringan dan warga hanya mengandalkan bantuan air bersih yang disediakan oleh pemkab.

Seperti diketahui, hingga kini sudah 40 desa di 10 kecamatan di Lamongan yang terdata mengalami krisis air bersih. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menyebutkan jumlah desa yang mengalami kekeringan bertambah banyak. Jika dua pekan sebelumnya hanya 31 desa, kini telah meluas menjadi 40 desa. WIlayah yang mengalami kekeringan tersebar di Kecamatan Tikung, Sugio, Mantup, Kembangbahu, Sarirejo, Modo, Bluluk, Sukorame, Kedungpring, dan Sukodadi. (pca/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait