Kamis, 28 Maret 2024

DPRD Jatim Minta Pemberlakukan Autodebet BPJS Kesehatan Terus Dilakukan Sosialisasi

Diunggah pada : 11 Januari 2019 17:47:47 24

Jatim Newsroom -Kebijakan pemerintah yang memberlakukan autodebet bagi peserta BPJS mandiri per 2019 ini dianggap Anggota DPRD Jatim sebagai sikap yang tergesa-gesa. Mengingat tidak semua masyarakat yang tidak tahu tentang perbankan, khususnya masyarakat pedesaan. Oleh Karena itu DPRD Jatim meminta kepada BPJS untuk terus melakukan sosialisasi pemberlakuan autodebet peserta BPJS Kesehatan tersebut.

Anggoota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra Jatim, dr Benny Kristanto menegaskan tidak semua masyarakat Indonesia yang paham dengan proses perbankan. Apalagi selama ini BPJS tidak pernah melakukan sosislisasi tapi tiba-tiba mengambil kebijakan untuk pembayarsn BPJS kesehatan melalui autodebet.

"Kebijakan ini sangat disesalkan. Seharusnya BPJS berterimakasih kepada peserta BPJS mandiri yang mau membayar sendiri. Disisi lsin seharusnys BPJS memanfaatkan karyawan yang ada di wilayah kelurahan untuk melakukan jemput bola ke masyarakat dalam pembayarannya,"tegas politisi asal Dapil 1 Surabaya - Sidoarjo ini ditemui di DPRD Jatim, Jumat (11/1).

Senada Anggota DPRD Jatim lainnya, Agus Dono mengaku bingung dengan kebijakan BPJS tersebut tanpa sosialisasi. Seharusnys BPJS berterimakasih kepada masyarakat yang mau membayar sendiri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa memberatkan pemerintah.

"Tapi mengapa ketika masyarakat sudah enjoy dan nyaman membayar BPJS kesehatan lewat beberapa loket justru diarahkan dengan berubahnya sistem melalui autodebet. Sebaliknya bukan memperbaiki pelayanan, tapi ribut dengan sistem pembayaran. Apa maksudnya BPJS ini,"tegas Agus Dono politisi asal Partai Demokrat.

Seharusnya, di tahun 2019 ini BPJS kesehatan memperbaiki pelayanannya yang terkesan amburadul. Termasuk sejumlah tunggakan di beberapa rumah sakit segera diselesaikan sehingga tidak merugikan masyarakat ysng ingin berobat ke rumah sakit, padahal sudah membayar iuran. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait