Jatim Newsroom - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti, terus mendorong Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia  (KPw BI) Jawa Timur, untuk menambah dukungan modal pelaku UMKM. Ini dilakukan untuk percepatan pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid 19.

 

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur, Kamis (03/12/2020) petang.

 

“Saya berterima kasih karena diberi kesempatan, untuk ikut memberikan pandangan dan pendapat, dalam acara yang bertujuan mempercepat pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Timur,” ujar LaNyalla.

 

Ia mengungkapkan, bahwa DPD RI terus mendukung upaya mempercepat pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah. “Guna memperkuat kemandirian fiskal daerah, sekaligus memujudkan kesejahteraan rakyat di daerah. Oleh karena itu, saya juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur yang memilih tema percepatan pemulihan ekonomi dalam pertemuan tahunan ini,” ungkapnya.

 

Menurutnya, ada lima hal penting terkait kebijakan moneter BI untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Pertama, DPD RI mendorong agar BI memperkuat kebijakan makro-prudensial. “Ini perlu dilakukan untuk mendorong pembiayaan inklusif, khususnya kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” tuturnya.

 

Kedua, DPD RI mendorong agar BI terus memperkuat peran koordinasi pengendalian inflasi. Mendorong intermediasi perbankan, dan melakukan peran advokasi kepada pemda dan pelaku usaha lainnya. Sehingga inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah tetap terjaga dengan baik.

 

Disebutkan pula bahwa DPD RI mendorong BI untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Apalagi saat ini sedang menuju era digitalisasi keuangan. “Mengingat bahwa ekonomi dan keuangan digital berkembang secara pesat, dari tingkat pusat hingga ke daerah,” tambahnya.

 

Disamping itu DPD RI mendorong agar BI meningkatkan sinergi dan koordinasi antar lembaga. Dalam menghadapi ketidakpastian Global yang masih akan berlangsung selama pandemi Covid ini. Sinergi yang dimaksud ini adalah dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

 

“Sehingga bersama-sama memperkuat ketahanan ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” kata LaNyalla.

 

Selanjutnya agar BI tetap fokus dalam menjalankan tugasnya. DPD RI akan terus memberikan dukungan kepada BI. “DPD RI mendorong BI agar tetap fokus dalam menjalankan tugas dan peran sebagai Bank Sentral,” katanya.

 

“Guna menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan, sistem pembayaran, untuk terus menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas ketua DPD RI. (ryo/s)