Selasa, 23 April 2024

Doakan Pahlawan, Pakde Karwo Pimpin Renungan Suci di TMP Kusuma Bangsa

Diunggah pada : 10 November 2018 8:47:51 72

Jatim Newsroom – Mendoakan arwah para pahlawan, Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo memimpin apel kehormatan dan renungan suci dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2018 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Sabtu (10/11) Pukul 00.00 WIB.

Pahlawan yang diperingati pada Hari Pahlawan adalah mereka yang telah gugur pada 10 Nopember 1945 dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Oleh sebab itu kemerdekaan yang merupakan jembatan emas harus diisi dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian persatuan sebagai pengikatnya, kemanusiaan yang adil dan beradap serta mengedepankan musyawarah mufakat dengan tujuan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) seusai menjadi Inspektur Upacara pada Apel Kehormatan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, Sabtu dinihari tepat pukul 00.00 WIB, 10 November 2018.

Pada kesempatan tersebut Pakde Karwo mengucapkan bela sungkawa atas jatuhnya korban yang meninggal dunia dan prehatin untuk yang luka-luka pada kecelakaan jatuh dari piaduk lintasan KA pada acara menjelang pagelaran “drama kolosal Surabaya membara” dalam rangka rangkaian memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2018 di Jln Pahlawan/Tugupahlawan Surabaya, Jumat (9/11) malam.

Secara kemanusiaan bagi korban yang meninggal, yang cedera dan luka serta sakit semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah. Bagi yang meninggal akan diberikan santunan sebesar Rp 10 juta dan mengalami cedera luka dan sakit yang saat ini berada di Rumah sakit baik di RSUD dr Soetomo, RSU Suwandi dan RS  PHC Surabaya semua biaya ditanggung pemerintah. “ Kita tidak mencari siapa yang salah dan yang benar tetapi pendekatannya adalah rasa kemanusiaan,” ujarnya.

Pada acara renungan suci yang merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan, Pakde Karwo, memimpin langsung apel kehormatan dan renungan suci. Tujuannya untuk mendoakan arwah pahlawan bangsa yang gugur di medan perang mempertahankan kemerdekaan.

Pakde Karwo juga membaca janji untuk meneruskan perjuangan jasa para pahlawan sekaligus penghormatan atas keridhoan dan kesucian mempertahankan tanah air meski nyawa menjadi taruhannya. “Perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga dan jalan kebaktian yang para pahlawan tempuh adalah jalan bagi kami juga. Semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat sebaik baiknya," katanya sambil membaca lembaran kertas yang diterangi dua obor karena semua lampu dipadamkan.

Berdasar data, di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, terdapat makam 884 orang. Terdiri dari 332 TNI, Polisi 36 orang, pegawai negeri sipil 175 orang, pejuang rakyat 7 orang serta 334 orang yang merupakan pahlawan tidak dikenal.

Di penghujung upacara, selain mengheningkan cipta, juga dilakukan penghormatan khusus selama hampir lima menit sebagai tanda rasa cinta dan bangga terhadap para pahlawan.

Peserta upacara terdiri dari pasukan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, Petugas Perlindungan Masyarakat, pelajar, karang taruna, satuan tugas ormas, dan puluhan anggota Pramuka hingga pelajar tingkat SMU.

Hadir dalam upacara itu Wakapolda Jwa Timur Brigjen Pol M Iqbal, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman , Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahyono, sejumlah jenderal TNI-Polri,  para kepala OPD dan Forkopimda di lingkungan Pemprov Jawa Timur. (ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait