Dilantik, Ketum IPSI Jatim Periode 2015 - 2019

Jatim Newsroom- Wakil Ketua PB IPSI, Mayjen (Purn) H Nahcrawi Ramli di Surabaya, Sabtu (28/5) melantik Supratomo sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Jatim  Periode 2015–2019.

Usai melantik, Nachrawi mengatakan, perkembangan pencak silat daerah lain seperti Jateng dan Bali saat ini prestasinya telah merata dan hampir mendekati Jatim. Ini berarti, persaingan semakin ketat di masa mendatang dan Jawa Timur harus terus berjuang agar tetap menjadi yang terbaik.

Nachrawi berharap agar IPSI Jatim lebih mampu menggairahkan perguruan pencak silat Jatim yang cukup banyak untuk mengembangkan bentuk seni dan prestasi. PB IPSI angkat topi buat IPSI Jatim yang telah menggelar sirkuit pencak silat remaja yang diikuti 38 kabupaten/kota se Jatim, tentunya tidak mudah untuk menggerakan event ini ke seluruh penjuru kota serta butuh dana yang cukup besar. “Saya berharap dengan menggelar event sirkuit ini akan banyak lahir pesilat Jatim yang berprestasi tidak hanya untuk Jatim tapi untuk nasional,” harapnya.

Ketua Umum Supratomo seusai dilantik mengatakan, di masa kepengurusan 2015-2019, pengurus Jatim telah melaksanakan program kerja seperti Sirkuit Pencak Silat Remaja yang digelar di setiap wilayah, seperti di  Banyuwangi, Magetan, Jombang dan Bangkalan serta grand final yang saat ini sedang berlangsung di Surabaya. Dengan digelarnya sirkuit ia berharap akan lahir pesilat-pesilat andal buat Jatim.

Untuk prestasi, pencak silat Jatim selalu menjadi barometer pencak silat nasional dan selalu menjadi juara umum di PON dan selalu mendominasi pesilatnya untuk mewakili di tingkat internasional.

Selain menggelar sirkuit pencak silat, pengurus juga menggelar sarasehan perguruan pencak silat se Jatim dan pelantikan pengurus provinsi IPSI sekaligus Rapat Kerja Daerah (rakerda). "Kami sebagai pengurus pengprov IPSI mengucapkan banyak terima kasih pada PB IPSI yang telah melantik kepengurusan masa bakti 2015-2019 semoga kepengurusan kami mampu melaksanakan amanah para pendekar-pendekar Jatim sampai akhir dan mampu mengembalikan pamor pencak silat Jatim ke nasional bahkan dunia," pungkas Supratomo. (her)