Jumat, 19 April 2024

Di Jatim, Pasar Keuangan Syariah Tumbuh 5,3 Persen

Diunggah pada : 18 Oktober 2017 15:53:55 17

Jatim Newsroom- Penguasaan pasar ekonomi keuangan syariah atau perbankan syariah di Jawa Timur sejak 2015-2017 share pertumbuhannya sekitar 4,8 sampai 5,3 persen, dengan jumlah nasabah sekitar 23,9 juta rekening. Artinya, penguasaan pasar ekonomi konversi beberapa bank pembangunan daerah mempunyai peran penting dalam meningkatkan market share perbankan syariah di Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim, Difi Ahmad Johansyah di Surabaya, Rabu (18/10) mengatakan, jika melihat potensi pasarnya bank Syariah di Jawa Timur, cukup potensial.

Sebenarnya ada banyak pasar potensial di Jawa Timu. Seperti di Jawa Timur ada sekitar 6.003 pesantren, dengan santri sekitar satu juta orang lebih. Ada sembilan bank umum syariah, 89 bank perkreditan rakyat syariah (BPRS), dua modal ventura syariah, Pegadaian Syariah, dan dua leasing syariah.Oleh sebab itu BI bersama Pemprov Jawa Timur akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi keuangan syariah, agar pasar keuangan syariah terus tumbuh berkembang.

Komitmen Pemprov Jawa Timur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keuangan syaraih sangat baik dengan pertumbuhannya cukup signifikan. Pertumbuhan rata-rata aset perbankan syariah sebesar 25,02 persen dalam 5 tahun terakhir. Total aset perbankan syariah sekitar Rp 387,87 triliun.

Sementara industri perbankan syariah juga telah mengelola hampir 23,9 juta rekening dana masyarakat, melalui kurang lebih 2.600 kantor jaringan di seluruh Indonesia. Sementara itu, aset perbankan syariah tersebut baru mencapai 5,42 persen dari aset perbankan di Indonesia.

Melihat data tersebut aset Perbankan Syariah di Indonesia hingga kini tergolong masih sangat rendah. sektor perbankan syariah, saat ini telah memiliki 13 Bank Umum Syariah, 21 Unit Usaha Syariah/UUS dan 167 Bank Perkreditan Rakyat Syariah/BPRS. (ryo).

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait