Rabu, 24 April 2024

Cegah Penderita HIV/AIDS Diusia Muda, Pemkot Surabaya Lakukan Pendampingan Kalangan Muda

Diunggah pada : 14 Desember 2018 9:21:46 47

Jatim Newsroom - Mencegah meningkatnya penyebaran penderita HIV/AIDS di Surabaya di usia muda, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga melakukan pendampingan pada kalangan muda di Kota Surabaya. Pendampingan yang sama juga dilakukan pada pasangan usia muda yang sudah menikah.
 
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Daniek S., M.Kes selaku Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinkes Surabaya) dalam diskusi memperingati hari AIDS, yang diselenggarakan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (RS UNAIR), Kamis(13/12).
 
dr. Daniek juga menyampaikan cara pencegahan penyakit HIV/AIDS dan meminimalisir perluasan penderita penyakit, utamanya pada usia produktif agar penyebaran tidak meluas. “Tujuan pengendalian HIV berupa 3 zero (Zero New Infection, Zero AIDS Relation Death, Zero Stigma and Discrimination). Harapannya, tahun 2020 konsep 3 zero berhasil dituntaskan,”ujarnya, dalam rilis UNAIR yang diterima, Jumat(14/12).
 
 Sementara itu,  dr., Tri Pudyasmarawati, Sp. PD selaku dosen Fakultas Kedokteran UNAIR, menyampaikan materi “Penatalaksanaan Sindroma Wasting pada infeksi HIV/AIDS”. Sindroma wasting merupakan kondidsi khas yang timbul pada penderita AIDS, di antaranya penurunan berat badaan, demam, diare, hingga kelemahan berkepanjangan. Sindroma wasting berkaitan dengan mortalitas HIV.
 
 Arumi Bachsin sebagai istri  Bupati Trenggalek yang turut datang dalam acara menuturkan jumlah penderita HIV/AIDS di Trenggalek menduduki peringkat tiga di Jawa Timur. Namun akibat budaya timur yang memandang penyakit HIV/AIDS adalah penyakit aib. Banyak masyarakat yang enggan memeriksakan diri. (mad)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait