Kamis, 25 April 2024

Analisa Prediksi Churm Lolos Seleksi Pendanaan Hibah Perguruan Tinggi

Diunggah pada : 24 September 2020 12:38:09 9

Jatim Newsroom - Penelitian dengan judul Analisa Prediksi Churn pada Data Perguruan Tinggi dengan Algoritma Fuzzy Logic lolos seleksi pendanaan hibah perguruan tinggi.
 
Penelitian ini dilakukan Dosen Teknik Informatika Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Supangat, M.Kom., ITIL COBIT, Geri Kusnanto, S.Kom, MM, dan Anang Andrianto dari kalangan mahasiswa. Penelitian telah dilakukan mulai Juli hingga Desember 2020 dengan menggunakan obyek penelitian berupa kumpulan dataset variabel mahasiswa Untag Surabaya dengan jumlah kurang lebih sebanyak 5000 dataset yang dikumpulkan dari tahun 2018.
 
Variabel tersebut, antara lain seberapa lama mahasiswa menempuh pendidikan di kampus, kapan terakhir mahasiswa membayar SPP, dan berapa total pembayaran yang dikeluarkan oleh mahasiswa
 
Supangat selaku Ketua kelompok penelitian, Kamis (24/9) mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh naik turunnya customer churn. Menurut Supangat hal tersebut merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh Perguruan Tinggi. Penelitian ini lolos seleksi pendanaan hibah Perguruan Tinggi.
 
"Untuk mempertahankan user yang masih ada, Perguruan Tinggi perlu meningkatkan layanan, memperbaiki kualitas pengajaran, meningkatkan keamanan kampus serta memperbaiki kualitas lingkungan, baik di dalam maupun di luar kampus," kata Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya tersebut.
 
Bukan hanya mempertahankan, menurut Supangat, Perguruan Tinggi juga perlu untuk mengidentifikasi user yang berkemungkinan akan meninggalkan kampus dengan cara memprediksi penggunaan churn. Dengan begitu kemungkinan kehilangan user Pada Perguruan tinggi dapat diprediksi dan dicari solusinya.
 
"Penggunaan metode Fuzzy C-Means bertujuan untuk menganalisa beberapa variabel, membentuk model deep learning yang dapat  digunakan untuk memprediksi tingkat churn mahasiswa, serta melakukan evaluasi terhadap model deep learning dalam mengenali dataset mahasiswa. Dengan begitu, maka akan menghasilkan akurasi prediksi churn yang baik," tambah Mahasiswa S3 di negeri Jiran tersebut.(ern/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait