Sabtu, 20 April 2024

Ambruknya Atap SDN Gentong karena Material Tak Sesuai Spesifikasi

Diunggah pada : 11 November 2019 14:51:24 21

Jatim Newsroom - Polda Jatim melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum merilis penyebab ambruknya SDN Gentong Kota Pasuruan yang terjadi 5 November 2019 lalu. Dari hasil uji laboratorium forensik penyebab ambruknya atap sekolah di Jalan KH Sepuh 49 Kota Pasuruan itu akibat material bahan bangunan tak sesuai spesifikasi.
 
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Gideon Arif Setyawan, mengatakan ada beberapa bahan yang tidak sesuai dengan apa yang dikonstruksikan. Hasilnya, bangunan ini pun menjadi tak kuat.
 
"Ini ada dua tersangka inisial DM dan SE. Peran mereka masing-masing mereka karena kelalaiannya mereka dalam pelaksanaan pekerjaan dari SD gentong 2012 yang menurut hasil uji laboratorium forensik ada beberapa ketidaktaatan atau ketidaklaziman dalam pembangunan sebuah konstruksi gedung," kata Gideon, Senin (11/11).
 
Gidion mencontohkan ada beberapa bahan konstruksi pembangunan gedung yang dikurangi kualitasnya. "Misalnya nih ini harusnya kolom ini diisi oleh 4 besi. Besinya kalau sesuai perencanaan itu besi 12 istilahnya besi banci. Kalau dari uji laboratorium ketemu 8 koma sekian mili untuk lingkarnya apa diameternya 8 koma sekian mili. Nah ini salah satu kolom yang salah satu sudut seharusnya diisi ini harusnya 4 menjadi 3," papar Gidion.
 
"Maka kekuatan konstruksinya ya sudah pasti akan roboh, tinggal nunggu waktu. Nanti diuji saya akan tunjukkan pengujian terhadap kekuatan dari beton kalau istilahnya menggunakan hammer, hammer Test," imbuhnya.
 
Selain itu, Gidion menyebut pasir yang digunakan membangun gedung juga memiliki kualitas biasa saja. Padahal dalam penganggaran, gedung tersebut akan menggunakan pasir berkualitas bagus atau pasir Lumajang. Begitu pula dengan galvalum yang digunakan.
 
"Kemudian ada pasir bahan baku yang hasil pengujiannya tidak sesuai dengan pasir yang direncanakan terkenal paling bagus pasir Lumajang. Ini pasirnya pasir-pasir biasa, kemudian galvalumnua ini galvalum atau rangka rangka baja, rangka baja ringan sebagai reng kemudian itu tempatnya genteng," pungkasnya.(afr/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait