Jumat, 19 April 2024

Agustus 2019, Impor Jatim 78,09 Persen Didominasi Bahan Baku

Diunggah pada : 10 Oktober 2019 18:22:18 13

Jatim Newsroom -  Agustus 2019, impor Jawa Timur menurut golongan penggunaan barang masih didominasi oleh bahan baku dan penolong dengan nilai 1,432 miliar dollar AS yang memberikan kontribusi sebesar 78,09 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono mengatakan, impor barang-barang konsumsi merupakan golongan barang urutan berikutnya, dengan nilai sebesar 224,69 juta  dollar AS atau dengan peranan sebesar 12,25 persen. “Barang barang modal merupakan kelompok impor terkecil, dengan peranan sebesar 9,66 persen atau dengan nilai sebesar 177,21 juta dollar AS,” ujar Teguh kepada media, Kamis (10/10)

Jika dilihat menurut negara asal barang impor, maka Tiongkok tercatat sebagai negara asal barang yang masuk Jawa Timur selama Agustus 2019 baik diantara negara-negara Asia maupun dunia dengan peranan 30,65 persen. Disusul berikutnya dari Amerika Serikat dan Thailand yang memberikan kontribusi pada pasar impor sebesar 6,61 dan 5,24 persen.  Nilai impor dari Tiongkok bulan Agustus 2019 sebesar 466,53 juta, dollar AS diikuti impor dari Amerika Serikat sebesar 100,58 juta dollar AS serta impor dari Thailand sebesar 79,75 juta dollar AS.

Kelompok negara ASEAN masih menjadi salah satu pemasok utama barang komoditi nonmigas ke Jawa Timur selama Agustus 2019, yaitu mencapai 231,79 juta dollar AS atau turun sebesar 10,08 persen dibanding bulan sebelumnya. Di kawasan ASEAN, Thailand menjadi negara utama asal impor dengan nilai 79,75 juta dollar AS atau sebesar 5,24 persen dari total impor, selanjutnya diikuti Malaysia sebesar 62,78 juta dollar AS dengan peranan sebesar 4,12 persen.

Sementara itu impor nonmigas yang berasal dari kelompok negara Uni Eropa bulan Agustus sebesar 152,76 juta dollar AS atau naik sebesar 12,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai impor terbesar dari kawasan ini berasal dari Jerman sebesar 42,31 juta dollar AS atau dengan peranan sebesar 2,78 persen. Diikuti dari Belanda sebesar 30,98 juta dollar AS atau berkontribusi sebesar 2,04 persen. (ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait